Embun Pagi HMR
1 min read
LIDAH orang yang cerdas berada di belakang hatinya: ketika dia ingin berbicara, dia berpikir terlebih dahulu.
Jika kata-katanya akan bermanfaat untuk kebaikannya, dia mengatakannya, dan jika merugikannya, dia tidak akan berbicara.
Sementara hati orang yang bodoh berada di belakang lidahnya: ketika dia hanya berpikir untuk mengatakan sesuatu, dia mengatakannya begitu saja, tanpa peduli apakah itu bermanfaat ataukah tidak.
Kalimat di atas kami kutip dari Hasan Al-Bashri, seorang ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada masa awal kekhalifahan Umayyah.
Dari gambaran ini, kita sudah bisa menilai bodoh tidaknya seseorang, serta beda antara pintar dan bijaksana. ***
_________
Foto: ilustrasi/Irwansyah St Instagram