Embun Pagi HMR
1 min read
ORANG bijak mengatakan, “Mulutmu, harimaumu”. Artinya, waspada terhadap mulut sendiri. Bak harimau, bila tak hati-hati, maka akan berbalik menerkam pawangnya.
Saat ini mulut atau lisan bisa diartikan jua sebagai tulisan. Dan ini lebih bahaya lagi. Sebab, kata-kata dari lisan bisa sirna, sedangkan tulisan akan menetap. Di media, ia akan menjadi jejak digital.
Mulai sekarang, belajarlah diam, atau pikirkan sebelum berkata terlebih lagi jika akan dituangkan menjadi tulisan atau status di media sosial. Apalagi bila Kalimat tersebut adalah dusta, fitnah, mengumpat, atau menyengat.
Ernest Hemingway, penulis dan Peraih Nobel sastra (1954) dari Amerika Serikat (1899-1961) pernah berkata:
“Orang memerlukan 2 tahun untuk berbicara, tetapi limapuluh tahun untuk belajar tutup mulut.” ***
_________
Foto: ilustrasi