Baru 8 Bulan Amsakar-Li Claudia Memimpin, Ekonomi dan Lapangan Kerja Terus Tumbuh

ENGKU PUTRI, KataBatam- Pertumbuhan ekonomi Batam menunjukkan tren positif. Bahkan inflasi Batam kian terkendali dan daya beli masyarakat semakin baik. Tak hanya itu, investasi dan lapangan kerja terus tumbuh.

Hal ini disampaikan Wali Kota Batam H Amsakar Achmad, saat menerima perwakilan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), yang menggelar aksi damai di depan Gedung Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kamis (30/10/2025). Aksi ini berlangsung tertib dan kondusif.

“Dalam delapan bulan kami memimpin (Wali Kota & Wakil Wali Kota Batam, H Amsakar Achmad & Li Claudia Chandra, red), inflasi Batam terkendali dan daya beli masyarakat semakin baik. Rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah terakhir menunjukkan angka inflasi yang terus melandai. Ini juga tidak lepas dari peran para pekerja,” katanya.

Tak hanya itu, investasi dan lapangan kerja terus tumbuh. Buktinya, hingga September 2025, Batam mencatat capaian investasi yang impresif.

Realisasi investasi dari triwulan I hingga III mencapai Rp33,66 triliun, atau 91 persen dari target tahunan sebesar Rp36,9 triliun. Angka ini melonjak 74,94 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp19,24 triliun.

Lonjakan tersebut ditopang peningkatan signifikan pada Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang masing-masing mencapai Rp15,03 triliun, tumbuh hingga 150,96 persen.

Lima sektor terbesar penyumbang investasi Batam yakni Jasa lainnya sebesar Rp7,09 triliun (30,52 persen), Listrik, air, dan gas sebesar Rp5,12 triliun (22,06 persen), Industri mesin, elektronik, dan instrumen kedokteran sebesar Rp4,57 triliun (19,69 persen).

Selanjutnya, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar Rp3,39 triliun (14,59 persen), dan terakhir, perdagangan dan reparasi sebesar Rp3,05 triliun (13,14 persen).

Selain peningkatan nilai investasi, Batam juga mencatat penyerapan tenaga kerja baru sebanyak 51.939 orang pada periode Juli–September 2025, menunjukkan kontribusi nyata investasi terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kondusivitas harus kita jaga bersama. Batam adalah rumah kita, dan iklim kerja yang aman menjadi modal utama untuk terus menarik investasi,” tegas Amsakar Achmad  . (ski)