BATAMCENTER, KataBatam- Tiada hari tanpa inovasi untuk mudahkan masyarakat. Setelah sukses jemput bola administrasi kependudukan ke rumah-rumah, kini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, melakukannya di pusat perbelanjaan.
Ya, mulai hari ini, Jumat, 31 Oktober hingga 6 November 2025, dari pagi sampai malam, pukul 10.00 hingga 22.00, Disdukcapil Kota Batam membuka gerai layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Mega Mall Batam, Batamcenter.
“Inovasi ini memberikan kemudahan kepada warga yang belum memiliki IKD, dengan membantu melakukan aktivasi di mal sembari berbelanja,” cetus Plt Kadisdukcapil Kota Batam Yusfa Hendri, saat dijumpai pagi ini di kantor Disdukcapil, Sekupang.
Aktivasi di Mega Mall tersebut, lanjutnya, sebagai bentuk pelayanan jemput bola yang diharapkan, agar seluruh masyarakat dapat beralih kepada identitas kependudukan secara digital.
Syaratnya mudah. Di antaranya sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), e-mail, dapat mengoperasikan gawai dengan baik, serta memiliki nomor telepon aktif.
Langkah selanjutnya untuk aktivasi IKD adalah:
1. Unduh Aplikasi IKD di Play Store / App Store → cari “Identitas Kependudukan Digital” (resmi dari Ditjen Dukcapil).
2. Registrasi Awal, dengan memasukkan:
• NIK
• Email aktif
• Nomor HP
Selanjutnya sistem akan mengirim kode QR & kode aktivasi ke email kita.
3. Verifikasi di Dukcapil. Bisa dengan mendatangi kantor Dukcapil (atau petugas di kecamatan). Tunjukkan kode QR dan lakukan verifikasi wajah.
4. Login dan Gunakan IKD. Caranya, masuk ke aplikasi menggunakan NIK dan PIN.
Kini KTP, KK, dan data kependudukan kita bisa langsung diakses di HP!
“Dengan adanya kemudahan memiliki IKD, maka dapat mencegah penyalahgunaan data kependudukan, keamanan data terjaga dengan baik, serta mempermudah transaksi pelayanan publik dalam bentuk digital,” jelas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam ini.
𝗥𝗮𝗴𝗮𝗺 𝗜𝗻𝗼𝘃𝗮𝘀𝗶 𝗗𝗶𝘀𝗱𝘂𝗸𝗰𝗮𝗽𝗶𝗹 𝗕𝗮𝘁𝗮𝗺
Dalam kesempatan ini Yusfa menjelaskan, jumlah penduduk Batam per Semester I 2025, mencapai 1.365.266 jiwa, dengan total wajib KTP 972.603 jiwa. Yang sudah rekam KTP 952.690 jiwa, yang belum ada
19.913 jiwa.
Saat ini Disdukcapil Batam punya layanan online dengan nama program “Lakse” atau Layanan Administrasi Kependudukan Secara
Elektronik, yang mencakup: Cetak KTP / KK (rusak dan hilang), pencetakan kartu identitas anak (KIA), surat keterangan pindah, surat keterangan pindah datang, akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan dan akta perceraian.
Selanjutnya Yusfa membeberkan ragan inovasi di Disdukcapil Batam. Di antaranya, program Perakit (Perekaman Orang Sakit), Jeramba (Jemput Rekaman Anak Muda Batam).
Ada juga Lade Katam (PelaLayanan Barcode Dukcapil Batam). Program ini menggunakan quick response code (QR Code), atau scan barcode dalam proses pendaftaran pelayanan administrasi kependudukan.
Selanjutnya, Pelanduk (Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan) yang kini punya 8 layanan di kecamatan, yang meliputi:
1. Penerbitan kartu keluarga (KK) baru karena membentuk keluarga baru + pencetakan KTP-el
2. Penerbitan KK baru karena pergantian kepala keluarga
3. Penerbitan KK karena perubahan data
4. Penerbitan KK karena hilang atau rusak
5. Penerbitan KTP-el untuk WNI
6. Perpindahan Penduduk WNI dalam Kota (antar kelurahan, antar-kecamatan)
7. Penerbitan KTP-el karena rusak atau hilang
8. Pencatatan akta kematian
“Tujuan utama semua inovasi ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan Disdukcapil secara cepat dan efisien,” jelas Yusfa.
Selain itu, meningkatkan transparansi serta mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mengurangi antrean dan tatap muka dengan memanfaatkan smartphone dan email masyarakat, serta memungkinkan masyarakat memilih layanan yang diperlukan secara mandiri. (ski)
Baru!!! Mulai Hari Ini Disduk Buka Aktivasi Identitas Kependudukan Digital di Mega Mall






