Kabar Baik dari Batam

Berbaju Melayu dan Keris, Dua Mentee Jefridin Sempurnakan Proyek Perubahan PKN di Jatim

1 bulan ago

PEMIMPIN NASIONAL: Sekda Jefridin, bersama dua menteenya, di sela mengikuti seminar implementasi proyek perubahan peserta PKN Tingkat II, Angkatan XXII, Tahun 2023 di BPSDM Provinsi Jawa Timur, Tandes, Surabaya, Rabu (8/11/2023).

SURABAYA, KataBatam- Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, menjadi mentor seminar implementasi proyek perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, Angkatan XXII, Tahun 2023 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Tandes, Surabaya, Rabu (8/11/2023).

Dua mentee Jefridin ini adalah pejabat Eselon II Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Mereka adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam Imam Tohari SH MH, dan Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Ridwan Afandi S STP, M Eng.

Sebelumnya dua kepala dinas ini sudah mengikuti PKN Tingkat II Angkatan XXII Tahun 2023 dan sudah menyusun/merancang proyek perubahan instansi.

“Agenda hari ini adalah seminar implementasi proyek perubahan peserta PKN,” jelas Jefridin di Surabaya.

Seminar ini dilaksanakan ini untuk menyempurnakan proyek perubahan yang sudah dirancang oleh peserta PKN beberapa waktu lalu.

Yang menarik, dua mentee Jefridin itu memakai maju Melayu lengkap dengan tanjak dan kerisnya.

Adapun judul proyek perubahan yang telah dirancang oleh Kadis Perikanan Kota Batam Ridwan Afandi adalah: Pemberdayaan Pelaku Usaha Perikanan melalui Sistem Integrasi Kegiatan dan Bantuan Perikanan (Perlakuan Si-Ikan).

Sementara judul proyek perubahan yang dirancang Kepala Satpol PP Kota Batam Imam Tohari adalah: Respon Cepat Pelaporan Masyarakat melalui Sistem Pelaporan Tindak Pidana Ringan Pelanggaran Perda/Perkada Kota Batam dengan aplikasi “Siap Garda”.

“PKN ini akan semakin memotivasi para perangkat daerah untuk berkreasi dan berinovasi, demi mendukung terwujudnya visi misi Pemerintah Kota Batam,” terangnya.

Dengan demikian, lanjut Jefridin, ide yang didorong sangat implementatif dan memberikan dorongan positif kepada Penkoy Batam. Dalam merespon pelanggaran pidana ringan Perkada/Perda.

“Begitu juga dalam pemberdayaan pelaku usaha perikanan akan dikelola secara baik melalui sistem integrasi kegiatan dan bantuan perikanan di Kota Batam,” jelasnya.

Bahkan beberapa waktu lalu, Satpol PP Kota Batam sudah meluncurkan aplikasi Siap Garda. Sehingga masyarakat dapat melaporkan langsung jika melihat tindak pidana ringan (tipiring). (ski)