Buka Pelatihan Kewirausahaan, Jefridin Ingin Ada Terobosan Baru dalam Bisnis Anak Muda
NAGOYA, KataBatam – Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, mewakili Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), membuka Pelatihan Kewirausahaan (Entrepreneurship) Angkatan 7, di The Hills Hotel, Nagoya, Rabu (18/10/2023).
Pelatihan yang diikuti sebanyak 196 wirausaha tersebut mengangkat tema “Menciptakan Wirausaha Muda yang Andal dan Berdaya Saing”.
“Apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas SDM wirausaha di Kota Batam yang berdaya saing,” kata Jefridin.
Menurutnya, pelatihan ini selain dapat menambah wawasan dan keterampilan para entrepreneur muda, juga dapat menumbuhkan ide serta trobosan baru sebagai wirausaha.
“Dalam kewirausahaan pasti ada kiat-kiat untuk menumbuhkan ide brilian dan menambah pemahaman sebagai wirausaha muda,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Jefridin menyampaikan pesan dari Wali Kota Batam HMR agar peserta mengambil manfaat dari masifnya pembangunan yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
“Pak Wali pada tiap kesempatan selalu mengajak masyarakatnya untuk ambil manfaat dari pembangunan. Salah satunya dengan berwirausaha ini,” ujar Jefridin.
Pada pelatihan yang digelar selama dua hari terhitung dari tanggal 18 – 19 Oktober 2023 ini, Jefridin mengajak para entrepreneur muda untuk dapat menciptakan produk menarik.
Sehingga dapat mendatangkan wisatawan, baik lokal hingga mancanegara dan investor untuk datang ke Batam.
“Wisatawan dan investor yang datang menanamkan investasinya ini pasti membutuhkan makan dan busana. Maka tugas bapak/ibu sekalian agar mereka betah di Batam,” paparnya.
Dengan datangnya wisatawan dan investor ke Kota Batam, maka akan memutar roda perekonomian dan meningkatkan kesejahtraan keluarga Kota Batam.
“Untuk mendatangkan ini dibutuhkan juga kolaborasi untuk menjaga kemanana. Dan kenyamana Batam, ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Jefridin berharap kepada para narasumber dapat memberikan materi dengan baik, dan para peserta dapat mengimplementasikannya. Adapun materi yang diberikan berupa peningkatan SDM atau pelaku usaha.
“Semoga dapat menciptakan wirausaha muda yang andal dan berdaya saing,” tutupnya. (ski)
