Tak ada kata istirahat bagi Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad (HAM). Usai melakukan aktivitas, selagi ada waktu, akan dilanjutkan dengan aktivitas lainnya.
Seperti saat ini, Selasa (15/10/2019) usai membuka bazar sembako murah Pemko Batam di Kecamatan Belakangpadang di lapangan Elang-elang Laut, suami Erlita Sari ini langsung meninjau pengerjaan proyek fisik di pulau tersebut.
Yang ditinjau adalah, pembangunan pelabuhan di Sekanak Raya, peninjauan waduk air bersih, serta Sea Water Reverse Osmosis (SWRO/unit sistem desalinasi untuk merubah air laut menjadi air tawar).
Di Pelabuhan Sekanak Raya, tampak kini sudah dikerjakan, setelah sebelumnya rusak. Bahkan sudah lima tahun terakhir tidak pernah digunakan. Padahal dekat dengan kantor Kecamatan Belakangpadang tapi tidak diperhatikan.
Pelabuhan tersebut merupakan penghubung antara Pulau Belakangpadang dengan pulau di sekitarnya. Perbaikan ini didapat setelah Dinas Perhubungan (Dishub) Batam mendapatkan dana Alokasi Khusus (DAK) 2019.
Selanjutnya, ditemani Camat Belakangpadang Yudi Atmadji, HAM mengunjungi waduk air bersih Belakangpadang. Di sini tampak sumber air bersih warga tersebut mulai dipenuhi air, setelah hujan mulai turun. Tak seperti beberapa waktu lalu yang kekeringan.
Yang terakhir, HAM melihat instalasi SWRO yang dikerjakan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam. Pemko Batam membangun fasilitas ini agar warga Belakangpadang bisa menikmati air bersih selain dari waduk.
Teknologi SWRO yang dibangun di Kelurahan Sekanakraya baru pertama kali diterapkan di Batam.
SWRO ini mampu memproduksi air 5 liter per detik dan dapat mengaliri sekitar 1.200 rumah.
“Saat ini sudah 250 pipa sambungan air yang terpasang di rumah warga dan akan terus ditambah,” jelas HAM.
Usai meninjau beberapa lokasi tersebut, HAM tampak mencatat beberapa hal untuk segera diambil keputusan.
“Keberhasilan pelaksanaan pemerintahan dapat dilihat dari seberapa mampunya negara hadir untuk menjawab ekspektasi masyarakat,” jelasnya.
