DI ERA media sosial saat ini, kemampuan berbicara di depan publik sangat penting. Sebab, kata dosen dan pakar komunikasi asal Korea Selatan, Oh Su Hyang, komunikasi telah menjadi hal yang penting untuk bersaing.
“Anda harus pandai berbicara untuk menunjukkan diri Anda kepada lawan bicara dalam kehidupan sosial. Orang yang berbicara dengan mahir akan menjadi lebih maju daripada yang lainnya,” jelasnya dalam buku “Bicara itu Ada Seninya”.
Seperti kata komika Pandji Pragiwaksono, “Ngomong itu ga (hanya) doang. Ngomong itu menggerakkan orang.” Maka untuk mencapai tujuan komunikasi, persuasi, dan negosiasi, Anda harus mengetahui metode komunikasi yang efisien.
Lalu bagaimana cara berbicara yang baik? Apakah dengan artikulasi yang jelas? Atau tanpa mengambil napas? Tidak!
Sebuah ucapan yang bisa disebut “baik” adalah yang bisa menggetarkan hati. Untuk itu, kalimatnya harus beremosi. Sehingga ucapan yang terlontar memiliki daya tarik, bahkan mampu menghidupkan suasana.
Maka sebelum berbicara, apalagi di depan publik, harus ada persiapan panjang, ada proses mencari referensi, perlu memilih kata yang tepat, perlu menyusun materi, hingga membuat visual agar mudah dipahami.
Bagi Anda yang kini sedang berproses menuju atau sudah menjabat sebagai pemimpin di posisi tertentu, buku dari Oh Su Hyang ini penting dibaca. Agar tak asyik bikin status galau saja. Malu sama umur.
Bagaimana menurut Anda? (ski)