INSPIRASI PAGI: Di Jalan Kita Semua Sama
DUDUK SAMA RENDAH: Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, foto bersama usai menyerahkan secara simbolis insentif kepada tokoh agama, belum lama ini. Orang yang baik, khususnya pemimpin, akan selalu peduli kepada sesama.
PADA rentang tahun 2019-2021 Dokter Tirta dikenal sebagai sosok yang angkuh dan arogan. Namun ada peristiwa kecil yang mengubah kepribadiannya untuk selamanya.
Kejadian itu berawal saat ia memutuskan untuk bersepeda dari Yogyakarta menuju Jakarta. Singkat cerita, saat di tanjakan Kebumen tiba-tiba hujan angin mendera.
Ia pun berniat untuk menepi, tapi dirinya melihat seorang bapak tua yang menaiki sepeda ontel tanpa alas kaki di tanjakan.
“Saya udah down duluan. Sepeda gue mahal, fisikku kuat, kalah sama bapak-bapak petani,” jelasnya. Bapak itulah yang kemudian membantunya sampai atas. “Itu tamparan pertama,” ujarnya.
Kejadian kedua saat dirinya tengah beristirahat di depan minimarket dan tanpa sadar tertidur di antara galon-galon air mineral. Saat bangun di samping saya sudah ada susu jahe.
Seorang tukang parkir pun menghampirinya.
“‘Mas, jenengan tadi ketiduran, ini saya beliin, ini udah ada kardus, hape nggak ada yang hilang, tak jagain sepedanya,'” kenangnya.
Kemudian ia ingin mengganti uang untuk susu jahe, namun ditolak oleh tukang parkir itu.
“‘Mas, nggak semua hal harus dinillai pakai uang, saya tahu jenengan punya uang, sepedanya mahal, tapi ini setoran saya belikan gorengan sama susu jahe. Ini penanda bahwa di jalan kita semua sama,” ujarnya menirukan si tukang parkir.
Saat itu juga dirinya menyadari bahwa selama ini terlalu angkuh. Hal itu pun membuat selebgram ini menyadari sesuatu yang berguna dalam hidup selain segala hal yang telah ia miliki.
Karena hidup bukan tentang bagaimana menikmati, melainkan juga menolong dan peduli pada orang lain. Saling menghormati dan menghargai. Ingat “di jalan” kita semua sama.
Bagaimana menurut Anda? (ski)
About The Author
