INSPIRASI PAGI: Kebaikan Berkelanjutan

KEBAHAGIAAN BERKELANJUTAN: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, menyerahkan bantuan kepada warga di sela safari Ramadan 1445 H/2024, beberapa pekan lalu. Kebaikan harus berkelanjutan, agar kebahagiaan juga berkelanjutan.

“KEBAIKAN yang berkelanjutan, membuahkan kebahagiaan yang berkelanjutan.”

Demikian bunyi sebuah tagline sebuah iklan Thailand. Di sana dikisahkan tentang orang yang selalu berbuat baik, mampu menularkan kebaikan juga di lingkungan sekitarnya.

Sains membuktikan, melakukan kebaikan bisa meningkatkan kebahagiaan bagi pemberi, juga bisa menulari penerima untuk melakukan tindakan serupa.

Sebagaimana kami kutip dari Kompas, hal tersebut dibuktikan berdasar Journal of Experimental Psychology: General, dari Amit Kumar dari The University of Texas Austin McCombs School of Business bersama dengan Nicholas Epley dari University of Chicago.

”Orang kebanyakan mengerti bahwa bersikap baik kepada orang lain membuat mereka merasa baik,” kata Kumar.

Selain itu, tindakan kebaikan seperti menyumbangkan uang, menjadi sukarelawan, dan melakukan pendampingan dapat meningkatkan kesehatan emosional pemberi. Hal ini berhubungan dengan pelepasan neurotransmiter dan hormon yang berkontribusi pada suasana hati dan kebahagiaan.

Tak hanya itu, mereka yang mendapatkan hadiah atau kebaikan cenderung menjadi lebih dermawan. ”Ternyata kedermawanan sebenarnya bisa menular dan menyebar,” kata Kumar.

Sementara itu, kajian Sonja Lyubomirsky, profesor psikologi di University of California, Riverside, yang dipublikasikan di Journal of Positive Psychology (2019) menunjukkan, tindakan kebaikan dapat meningkatkan kesejahteraan.

Kebaikan memang harus berkesinambungan, dan itu harus ada yang mencontohkan. Maka jangan ragu, segera ambil peran itu. Sekarang!

Bagaimana menurut Anda? (ski)

BACA JUGA:  GALERI FOTO: Bunda Marlin Buka Rakor PKG, Tingkatkan Layanan PAUD Kota Batam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *