INSPIRASI PAGI: Tong Kosong
DALAM hidup ini kita mungkin kenyang melihat orang banyak omong. Cerita rencana ini itu, mau bangun ini itu, tapi nol. Sementara yang tak banyak bicara, bekerja dalam diam, malah membawa hasil mengejutkan juga kejutan.
Pada tahun 1997, grup band Slank pernah merilis lagu berjudul “Tong Kosong”. Lagu band beraliran rock asal Indonesia ini termasuk dalam album bertajuk “Lagi Sedih”.
Seperti judulnya, lirik lagu ini sangat menggelitik. Berikut petikannya.
𝘚𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘯𝘨𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘯𝘨𝘢𝘬𝘶 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘩𝘢𝘮
𝘒𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘮𝘢𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵𝘢𝘯
𝘛𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘰𝘴𝘰𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘶𝘯𝘺𝘪𝘯𝘺𝘢
𝘒𝘭𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨-𝘬𝘭𝘦𝘯𝘵𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘰𝘴𝘰𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢
𝘖𝘤𝘦𝘩 𝘴𝘢𝘯𝘢-𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘯𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘪𝘴𝘪
𝘖𝘵𝘢𝘬 𝘶𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨
Dari liriknya kita tentu tahu kepada siapa lagu ini ditujukan. Dalam dunia kerja orang-orang semacam ini disebut “loud laborer”. Terjemahan bebasnya adalah “pekerja yang berisik”. Ini adalah tipe orang yang banyak bicara sedikit bekerja.
Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh profesor perilaku organisasi, yang juga dekan Bayes Business School Andre Spicer, dalam artikelnya di The Guardian.
Pelatih kepemimpinan Nicole Price, menambahkan, para pekerja itu juga sering sekali mempublikasikan diri mereka di luar lingkungan kantor.
Sehingga pada akhirnya akan menciptakan lingkungan bahwa promosi diri sendiri dan visibilitas jauh lebih penting dari hasil kerja.
Setiap orang pasti punya rencana hidup, atau langkah awal untuk merancang kesuksesan di masa depan. Dari pada jadi pepesan kosong, lebih baik jangan bicarakan pada siapapun sampai semua terlaksana.
Sehingga kita tak perlu malu, ngeles, bahkan merancang dusta jika semua rencana itu tak terjadi. Hidup ini misteri Tuan!
Bagaimana menurut Anda? (ski)