29 November 2023

Kabar Baik dari Batam

INSPIRASI PAGI: Why Me?!

OPTIMISTIS: Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), Ketua TP-PKK Kota Batam Hj Marlin Agustina, Sekda Jefridin, dan Ketua II TP-PKK Kota Batam Hj Hariyanti, foto bersama di belakang piala saat penutupan Jambore PKK, Tahun 2023, Tingkat Kota Batam, Minggu (15/10/2023) malam. Tetap optimistis, no playing victim, adalah kunci untuk maju.

SAAT diterpa masalah atau nasib buruk, bisanya banyak yang bertanya sambil meratap, “Mengapa saya dapat masalah ini?”

Jika ratapan demi ratapan ini terus dipelihara, maka akan menjadi “sabotase diri”, yang akan menahan bahkan menghentikan kita untuk mencapai impian. Bahaya sekali!

Nolen – Hoksema, seorang Profesor psikologi Amerika Serikat di Universitas Yale menjelaskan, meratapi nasib ini disebut “ruminasi”, yakni perilaku memikirkan berulang-ulang sebuah kondisi tanpa diikuti tindakan menyelesaikan masalah.

Jadi yang jadi fokus terus-terusan adalah emosinya, bukan situasi keseluruhan serta bagaimana cara keluar dari kondisi tersebut.

Maka kembali lagi, kalau dibiarkan ruminasi ini akan berubah menjadi sabotase diri, sehingga bukan kita yang menguasai masalah, tapi masalah yang menguasai kita!

Bagaimana agar terhindar dari sabotase diri? Sederhana saja, cobalah saat kita merasa mendapat keberuntungan atau kebahagiaan, tanyakan kenapa saya (why me?) yang dipilih mendapat rezeki ini?

Atau kenapa saya masih hidup sampai sekarang, setelah dihantam masalah bertubi-tubi di masa lalu?

Sehingga dari sini akan muncul rasa syukur dan optimistis dalam menghadapi setiap masalah yang ada. Karena mungkin kita punya masalah besar, tapi ingat kita punya Tuhan Yang Maha Besar.

Bagaimana menurut Anda?

Baca Juga: INSPIRASI PAGI: Berkelana di Alam Narasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.