Kunci bahagia itu hidup sesuai fitrah/tabiat kita sebagaimana yang Allah cipta: Hidup seirama dengan manusia lain, alam dan Tuhan.
Kita tak dicipta sendirian, tak juga dari ketiadaan. Manusia lain dan alam adalah saudara-saudara kita.
Tuhan adalah sumber dan tempat kembali kita. Itulah jangkar-jangkar kebahagiaan kita. ***
(dikutip dari tulisan Haidar Bagir).