SEKUPANG, KataBatam- ๐๐ฏ๐ฏ๐ข๐ญ๐ช๐ญ๐ญ๐ข๐ฉ๐ช ๐ธ๐ข๐ช๐ฏ๐ฏ๐ข ๐ช๐ญ๐ข๐ช๐ฉ๐ช ๐ณ๐ฐ๐ซ๐ช๐ถ๐ฏ. ๐๐ข๐ฎ๐ช ๐ฌ๐ฆ๐ญ๐ถ๐ข๐ณ๐จ๐ข ๐ฃ๐ฆ๐ด๐ข๐ณ ๐๐ฆ๐ณ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐๐ณ๐ข๐ฎ๐ถ๐ฌ๐ข ๐๐ธ๐ข๐ณ๐ต๐ช๐ณ ๐๐ข๐ฃ๐ข๐ฏ๐จ ๐๐ฐ๐ต๐ข ๐๐ข๐ต๐ข๐ฎ, ๐ต๐ถ๐ณ๐ถ๐ต ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฅ๐ถ๐ฌ๐ข๐ค๐ช๐ต๐ข ๐ข๐ต๐ข๐ด ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ช๐ฏ๐จ๐จ๐ข๐ญ๐ฏ๐บ๐ข ๐๐ข๐ฌ๐ข๐ฌ ๐๐ถ๐ณ๐ช๐ฅ๐ข ๐๐ข๐บ๐ข๐ต๐ช ๐ฃ๐ช๐ฏ๐ต๐ช ๐๐ถ๐ฏ๐ช๐ณ.
๐๐ฆ๐ฎ๐ฐ๐จ๐ข ๐ข๐ญ๐ฎ๐ข๐ณ๐ฉ๐ถ๐ฎ๐ข๐ฉ ๐ฅ๐ช๐ต๐ฆ๐ณ๐ช๐ฎ๐ข ๐ฅ๐ช ๐ด๐ช๐ด๐ช ๐๐ญ๐ญ๐ข๐ฉ ๐๐๐ ๐ด๐ฆ๐ด๐ถ๐ข๐ช ๐ข๐ฎ๐ข๐ญ ๐ช๐ฃ๐ข๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ข๐ด๐ข ๐ฉ๐ช๐ฅ๐ถ๐ฑ๐ฏ๐บ๐ข, ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฌ๐ฆ๐ญ๐ถ๐ข๐ณ๐จ๐ข ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฅ๐ช๐ต๐ช๐ฏ๐จ๐จ๐ข๐ญ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ฐ๐จ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐ต๐ช๐ข๐ด๐ข ๐ฅ๐ช๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ต๐ข๐ฃ๐ข๐ฉ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ด๐ข๐ฃ๐ข๐ณ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ช๐ฌ๐ฉ๐ญ๐ข๐ด๐ข๐ฏ. ๐๐ข๐ฎ๐ช๐ช๐ฏ ๐บ๐ณ๐ข.
Demikian bunyi pesan yang kami terima pagi tadi. Nurida Hayati atau di Kwarcab Pramuka akrab disapa “Kak Butet”, meninggal dunia pada Minggu (2/6/2024) pukul 02.35 WIB dini hari tadi, tepat di usia 57 tahun.
Semasa hayat, guru agama SMP Negeri 06 Batam, di Seipanas, Batamkota, tersebut adalah Pembina Pramuka.
Kini jenazah almarhum sudah dibawa ke rumah duka, Perumahan Pesona Mantang, Blok A4, Nomor 24, Bengkong dan akan dimakamkan usai salat Duhur.
“Sungguh ini kabar duka yang sangat dalam,” ujar Ketua Kwarcab Pramuka Kota Batam yang juga Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, kepada KataBatam pagi ini.
Jefridin mengenang almarhumah sebagai sosok yang baik dan juga tekun dalam bekerja.
Sebelumnya, pada Rabu (15/5/2024), Jefridin, sempat menjenguk Kak Butet saat dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam di Sekupang. Air matanya pun menetes.
Nurida dirawat, karena menderita sakit jantung dan telah menjalani operasi pemasangan ring.
“Saya mendoakan agar Ibu lekas sembuh dan menjalani segala ujian ini dengan ikhlas. Ini adalah cobaan dan Allah SWT tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan umatnya,” ujar Jefridin saat itu.
Ia pun memotivasi agar “adiknya”, menjaga pola makan dengan baik sehingga berat badan kembali normal.
Sebagai bentuk perhatian dan meringankan beban Nurida, Jefridin menyerahkan bantuan berobat dari sebuah lembaga di Kota Batam. Ia berharap bantuan ini bermanfaat dan dapat digunakan untuk membantu biaya pengobatan.
Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, Nurida mengucapkan terima kasih.
“Alhamdulillah, terimakasih atas perhatian dari Kak Jef (panggilan Jefridin di Pramuka). Tentunya ini sangat membantu. Mudah-mudahan amal kebaikan Kak Jef dibalas Allah SWT, dan doakan saya lekas sembuh,” tutur Nurida. (ski)
______
SELAMAT JALAN: Foto kenangan almarhumah Nurida Hayati (kiri/pakai peci Pramuka), saat foto bersama Anggota Majelis Pembimbing Kwarcab Pramuka Kota Batam Kak Hj Hariyanti Jefridin, di Dataran Engku Putri, Batamcenter, beberapa waktu lampau.