Kantor Walikota Batam kembali menjadi saksi sejarah sebuah pertemuan penting untuk menjaga Batam tetap aman, Rabu (28/8/2019).
Kesepakatan ini terukir dalam penandatanganan oleh segenap tokoh yang hadir, mulai Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam dan perwakilan tokoh agama se Kota Batam.
Terdapat enam perwakilan tokoh agama yang hadir, Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu.
“Hari ini kita rapat bersama FKPD dan tokoh agama se Kota Batam, ketua, sekretaris dan bendahara kita undang. Secara umum kita sampaikan Batam harus kita jaga bersama-sama,” ujar HMR.
Asia Best of The Best Mayor 2019 ini menegaskan, naskah kesepakatan sudah ditandatangani bersama-sama. “Baik FKPD, Ormas dan tokoh agama sepakat menjaga Batam tidak hanya di atas kertas tapi diteruskan ke jamaahnya,” terang suami Marlin Agustina Rudi.
Kehadiran tokoh agama bersama FKPD menurutnya satu bukti bahwa masyarakat Batam kompak dan bersatu. Katanya, jika sudah kompak dan bersatu maka Batam akan aman dan nyaman. Ia yakin bahwa seluruh masyarakat Batam mempunyai visi yang sama yakni ingin Batam aman, aman dari segalanya.
“Sebagai pimpinan daerah saya titip kepada semua terutama kepada ketua Ormas, ayo kita bersatu padu. Kita jaga Kota Batam. Saya bersama FKPD mempersiapkan sektor pariwisata, semoga target pertumbuhan ekonomi 6 persen tercapai,” tuturnya.
Mewakili FKPD, Danlanal Kota Batam, Kolonel Laut (P) Alan Dahlan mengapresiasi kegiatan silahturahmi antara tokoh agama se Kota Batam ini.
Ia mengatakan dengan keberagaman yang terdapat di Batam, maka harus satu visi untuk mewujudkan Batam Bandar dunia madani. Menurutnya Batam merupakan miniaturnya Indonesia, karena terdiri dari beraneka ragam suku. ***
___________
Sumber: Humas Pemko Batam