WARTA FOTO: Kala Batam Berselimut Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera
BATAMKOTA, KataBatam– Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera di Kota Batam belum sirna. Kualitas udara di Kota Batam pada hari Sabtu (7/10/2023), masuk dalam kategori tidak sehat dengan nilai indeks standar pencemaran udara (ISPU) 114.
Hal ini berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam melalui Air Quality Monitoring System (AQMS), sejak (18/09/2023) sampai hari ini nilai ISPU di Kota Batam relatif naik.
Sementara data dari BMKG, jumlah hotspot karhutla di Sumatera pada Sabtu ini sebanyak 1.958 titik dan di Sumatera Selatan (Sumsel) berjumlah 1.386 titik. Jika melihat arah angin, kejadian di Batam mendapat kiriman dari daratan Sumsel.
Berdasarkan AQMS ada lima kategori ISPU. Yakni dengan rentang 1-50 pada kategori baik, rentang 51-100 pada kategori sedang, rentang 101-200 pada kategori tidak sehat, rentang 201-300 pada kategori sangat tidak sehat, dan rentang 301 ke atas kategori berbahaya.
Sore tadi, KataBatam sempat memotret dari ketinggian beberapa spot di jantung kota Batam. Tampak jarak pandang mulia terganggu.
Maka itu sudah tepat kiranya imbauan Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, agar warga memakai masker jika beraktivitas di luar ruangan agar terhindar dari dampak udara yang kurang sehat ini. (ski)
About The Author
