ENGKU PUTRI, KataBatam- Wali Kota Batam H Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, bergegas mewujudkan visi “Batam Kota Madani yang Inovatif, Berkelanjutan dan Berbudaya Sebagai Pusat Investasi dan Pariwisata Terdepan di Asia Tenggara”, lima tahun ke depan.
Hal ini disampaikan Amsakar dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam, Tahun 2025-2029, yang digelar di gedung Pemerintah Kota Batam, Selasa (18/3/2024) pagi.
Jika dijabarkan satu persatu, makna visi di atas adalah:
• Madani, yaitu komitmen Kota Batam untuk
menciptakan lingkungan yang harmonis, beradab dan beretika.
• Inovatif, yakni mendorong kemajuan melalui
penerapan teknologi, ide-ide kreatif, dan solusi inovatif.
• Berkelanjutan, yakni pembangunan yang
mengutamakan pelestarian lingkungan dan
keseimbangan ekosistem.
• Berbudaya, yaitu menjunjung tinggi kearifan lokal dan memperkuat jati diri Batam.
• Pusat Investasi dan Pariwisata Terdepan, untuk menjadikan Batam sebagai magnet investasi global dan destinasi wisata yang mampu bersaing baik regional maupun internasional.
“Visi ini lahir dari harapan kita semua, agar Batam semakin maju, menjadi kota yang modern, nyaman ditinggali, dan mampu bersaing di tingkat regional maupun internasional,” ujar Amsakar, didampingi Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra.
𝗠𝗶𝘀𝗶 𝗔𝗺𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿 -𝗟𝗶 𝗖𝗹𝗮𝘂𝗱𝗶𝗮
Amsakar dan Li Claudia yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Wakil Kepala BP Batam ini menegaskan, pembangunan Batam ke depan
tidak hanya fisik dalam arti infrastruktur semata, juga sumber daya manusianya.
Selain itu, mencakup segala upaya perubahan positif untuk memperbaiki kualitas hidup dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Untuk mewujudkan visi sebagaimana penjabaran di atas, kami telah menyusun lima misi yang memperhatikan keselarasan dari rancangan teknokratik RPJMD Kota Batam Tahun 2025-2029, serta RPJPD Kota Batam
Tahun 2025-2045,” terangnya.
Misi tersebut, jabar Amsakar, akan menjadi panduan Pemko Batam untuk pembangunan lima tahun ke depan, dalam upaya mewujudkan visi di atas. Masing-masing sebagai berikut:
1. Mendorong terciptanya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan menumbuhkembangkan kegiatan investasi dan pariwisata yang berdaya saing global.
2. Mewujudkan pemerataan pembangunan
infrastruktur yang berkelanjutan.
3. Mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang berdaya saing, prduktif dan berakhlak mulia.
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang good governance, dan
5. Menjaga kelestarian budaya dan lingkungan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Misi pembangunan yang kami sampaikan hari ini adalah hasil rumusan sementara yang masih terbuka untuk penyempurnaan, seiring proses diskusi dan masukan dari seluruh elemen masyarakat dan stakeholder,” terangnya .
Namun, lanjut Amsakar, dengan tetap memperhatikan keselarasan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Visi dan Misi RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025- 2029, serta Rencana Strategis BP Batam.
Untuk itu, Amsakar-Li Claudia, mengajak seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dunia usaha, akademisi,
dan seluruh pemangku kepentingan untuk
memberikan saran dan masukan dalam proses konsultasi publik ini.
Agar RPJMD Kota Batam Tahun 2025-2029 benar-benar mencerminkan aspirasi dan
kebutuhan seluruh masyarakat, serta dapat
dilaksanakan secara optimal. (ski)
Amsakar: Pembangunan Batam ke Depan Tak Hanya Fisik, juga Sentuh Aspek Manusia
