INSPIRASI PAGI: Keberanian & Keberanian
MIMPI JADI KENYATAAN: Kepala BP Batam, sekaligus Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), memecahkan kendi ke alat pengeboran, tanda dimulainya pembangunan flyover Seiladi yang berlokasi di depan SPBU Seiladi, Baloiindah, Lubukbaja, Batam (4/3/2024). Tak akan ada karya besar tanpa keberanian besar.
ORANG yang punya karya besar akan rawan dikritik, bahkan ada saja jika dicari kekurangannya. Namun ini lebih baik, daripada tampak tak pernah ada masalah karena tak pernah melangkah. Karyanya tak ada.
Itulah mengapa dalam setiap karya pembangunan bukan hanya semata soal tersedianya anggaran, tapi juga keberanian atau nyali seorang pemimpin.
Bung…! Karya besar itu memerlukan inovasi, sehingga sering kali melibatkan pengambilan risiko; kadang besar, kadang kecil dan mempunyai peluang kegagalan.
Risiko inilah yang bisa membuat seseorang jadi safety player. Takut mengambil salah, sehingga menghambat inovasi, dan otomatis tak ada karya yang dihasilkan. Paling banter cuma “omon omon”.
Namun berbeda dengan pemimpin pemberani. Dia berprinsip kesuksesan tidak pernah final, kegagalan tidak pernah berakibat fatal. Kata pepatah Jepang, “Jatuh tujuh kali bangun delapan kali.”
Di zaman yang serba tak pasti semacam ini, kita membutuhkan pemimpin yang berani berinovasi dan mampu terabas semua risiko agar rakyat sejahtera. Karena hanya mereka yang berani gagal besarlah yang bisa mencapai kesuksesan besar.
Bagaimana menurut Anda? (ski)
