News  

Sedih Dengar Derita Petani di Tapau Natuna, Cagub HMR Akan Bantu Perbaiki Infrastruktur

“π‘‡π‘Žπ‘›π‘Žπ‘š π‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘–, π‘π‘’π‘ π‘’π‘˜, π‘‘π‘Žπ‘›π‘Žπ‘š π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž, π‘π‘’π‘ π‘’π‘˜. 𝐷𝑖 π‘π‘Žπ‘‘π‘’π‘›π‘Ž π‘‘π‘Žπ‘˜ π‘™π‘Žπ‘˜π‘’. π΅π‘Žπ‘€π‘Ž π‘˜π‘’ π‘™π‘’π‘Žπ‘Ÿ π‘‘π‘Žπ‘˜ π‘Žπ‘‘π‘Ž π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘ π‘π‘œπ‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘ π‘–. πΆπ‘Žπ‘π‘Žπ‘– π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘Žβ„Ž, π‘‘π‘Žπ‘π‘– π‘π‘’π‘π‘’π‘˜ π‘šπ‘Žβ„Žπ‘Žπ‘™
𝑆𝑒𝑏𝑠𝑖𝑑𝑖 π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘ƒπ‘’π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘‘π‘Žβ„Ž π‘ƒπ‘Ÿπ‘œπ‘£π‘–π‘›π‘ π‘– πΎπ‘’π‘π‘Ÿπ‘– π‘π‘’π‘™π‘’π‘š π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž…”

NATUNA, KataBatam- Usai kampanye di Kota Ranai, calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR), melanjutkan kampanye dialogisnya di Desa Tapau, Kecamatan Bungurantengah, Kabupaten Natuna, Jumat (25/10/2024).

Kampanye yang berlangsung selama sekitar satu jam ini dihadiri para simpatisan dan masyarakat pendukung calon gubernur (cagub), yang sejak siang menunggu di tempat yang sudah dipersiapkan oleh penyelenggara.

Di depan ratusan simpatisan dan masyarakat yang mayoritas petani ini, calon Gubernur Kepri, HMR, menyoroti program pengembangan pertanian dan perbaikan infrastruktur yang sangat dinantikan masyarakat.

HMR berkomitmen untuk menjamin pelaksanaan program pertanian, sebagai langkah konkret untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani, terutama penyediaan transportasi laut untuk memudahkan masyarakat mengangkut hasil panennya ke luar dari Natuna.

Selanjutnya, ia menekankan bahwa meningkatkan akses transportasi laut menjadi salah satu prioritas sebagai simpul konektivitas antarpulau, juga merupakan penghubung serta menjadi urat nadi yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang selama ini kesulitan untuk memasarkan komoditas hasil pertaniannya.

Mengakhiri orasinya, HMR berjanji jika terpilih nanti, akan menjalankan amanah masyarakat Kabupaten Natuna, khususnya Desa Tapau, Kecamatan Bungurantengah, dengan sebaik-baiknya demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

Istiadi, warga transmigran mengaku sejak dari kecil di desa tersebut. Ia minta perkebunan kopi atau industri seperti di Batam. “Natuna hanya tunggu APBD, kalau APBD tak jalan, ekonomi kami tidak jalan juga,” katanya.

Ia juga mengungkapkan soal tak adanya alat transportasi yang memadai, sehingga hasil pertanian tak bisa maksimal terjual.

“Tanam cabai, busuk, tanam lainnya, busuk. Di Natuna tak laku. Bawa ke luar tak ada transportasi. Cabai murah, tapi pupuk mahal.
Subsidi dari Pemerintah Provinsi Kepri belum merata,” katanya. (ski)

BACA JUGA:  Hoax Berpotensi Warnai Pilkada 2020, HMR: Jangan Ikut-ikutan ya Bapak Ibu...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *