Perlindungan anak akan terus disosialisasikan ke seluruh kecamatan di Kota Batam. Bahkan dengan melibatkan LSM dan tenaga ahli, baik psikolog, kepolisian, tokoh agama dan medis.
Demikian tekad Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam Hj Marlin Agustina Rudi, saat menggelar Sosialisasi Perlindungan Anak Kota Batam,menggandeng KPPAD Kota Batam melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3AP2KB) Kota Batam, di Kecamatan Lubukbaja, Selasa (5/11/2019).
Marlin yang saat itu didampingi Ketua Dharma Wanita (DWP) Kota Batam Hj Hariyanti Jefridin mengharapkan, dengan melibatkan banyak pihak, sehingga saat terjadi sesuatu pada anak, akan dapat diproses dengan cepat dan tidak meninggalkan trauma pada tumbuh kembangnya.
“Mari sama-sama kita jaga Kota Batam ini yang sudah menjadi Kota Layak Anak, sehingga pembangunan yang dilakukan bukan hanya infrastruktur saja, tetapi juga karakter anak bangsa,” ujar istri Walikota Batam H Muhammad Rudi.
Tokoh Masyarakat Lubukbaja, Abbas berterimakasih dengan dilasanakan kegiatan ini. Menurutnya dengan sering turunnya pemerintah ke masyarakat, akan membuka pemikiran orang tua dan lingkungan bahwa hak-hak anak dilindungi negara.
“Terima kasih bu Wali atas kehadirannya. Sinergi ini harus terus kita lakukan,” jelasnya.
Camat Lubukbaja Novi Harmadyastuti, juga sangat mendukung program sosialisasi ini, sebab masih banyak kekerasan terhadap anak yang saat ini terjadi, namun tidak mendapat menanganan tepat dan cepat.
“Selaku pimpinan wilayah Lubukbaja, saya beserta para tokoh siap untuk mewujudkan program ini dan sosialisasi ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat bahwa hak anak dilindungi undang-undang,” ujar Novi.
Kepala Dinas P3AP2KB, Umiyati turut hadir dalam kegiatan ini beserta nara sumber Ketua Komisi Pengawas dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kota Batam, Abdilah dan beberapa tenaga ahli.