WAKIL GUBERNUR Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina terus bergerak agar pandemi Covid-19 cepat berlalu dari Kepri. Marlin ingin masyarakat semakin sehat dan ekonomi segera tumbuh.
Salah satu langkah Marlin adalah, menggalakkan vaksinasi. Bahkan tak jarang dia meninjau untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan lancar.
Seperti yang dilakukan para Rabu (2/6/2021) siang. Wagub melihat vaksinasi untuk karyawan dan tenan Diamond City (DC) Mall, Kota Batam. Total semuanya sekitar 1.200 orang.
Di sini, Wagub Marlin tak hanya diam. Beberapa kali dia tampak lalu lalang untuk menyapa para tim medis dan penerima vaksin, sembari memberi dukungan bahwa vaksinasi ini aman dan halal.
“Luar biasa antusiasme masyarakat Kepri, khususnya Batam untuk divaksin. Ini adalah ikhtiar bersama untuk menekan Covid-19,” pujinya.
Antusiasme itu terlihat dari setiap kali vaksin datang, selalu habis. Masyarakat pun semakin banyak menjadi warga yang ingin divaksin.
โSampai saat ini Alhamdulillah, semua lancar dan tak terjadi apa-apa. Baik sinovac ataupun AztraZaneca, semua masih berjalan aman,โ kata Wagub Marlin.
Dalam kesempatan itu, Wagub Marlin kembali mengingatkan bahwa walaupun sudah divaksin, potensi untuk tertular masih ada. Karena itu, yang juga sangat penting adalah patuhi protokol kesehatan.
๐๐ฎ๐ป๐๐ ๐๐ฎ๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐ต ๐๐ฎ๐ถ๐ป ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ง๐ฒ๐ฟ๐ฑ๐ฎ๐บ๐ฝ๐ฎ๐ธ
Selain di Batam, Pemprov Kepri terus membantu daerah-daerah yang mengalami lonjakan pasien Covid-19.
Seperti Karimun, langsung diberikan bantuan antigen dan masker. Bahkan dalam waktu dekat diupayakan bantuan tempat tidur ke sana.
Karena itu, Wagub Marlin mengajak untuk terus bersama-sama dan bekerja bersama untuk melawan dan menekan pandemi ini.
Wagub Marlin pun menyampaikan terima kasihnya kepada TNI Polri juga seluruh pemangku kepentingan di Kepri yang terus bergerak maksimal untuk membuat Kepri kembali sehat.
โKerja bersama ini akan berhasil kalau semua berdisiplin dengan protokol kesehatan. Terus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,โ katanya. ***