SAAT INI mulai banyak bermunculan kelurahan kelurahan di Kota Batam yang aktif menyampaikan seluruh program pembangunannya melalui media sosial.
Seperti yang dilakukan oleh Kelurahan Belian (dipimpin Muhammad Farhan) dan Kelurahan Teluk Tering (dipimpin Rian Irvandi). Keduanya berada di wilayah Kecamatan Batam Kota.
Hal ini juga erat kaitannya dengan banyaknya lurah di Kota Batam yang kini dijabat oleh anak anak muda yang progresif dan adaptif dengan teknologi informasi. Bahasa gaulnya, tidak “gaptek”. Sehingga lebih maju dan open minded.
Tentu ini langkah yang sangat bagus di era teknologi informasi, yang juga rawan terjadi post truth, di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran. Caranya? Dengan memainkan emosi dan perasaan kita.
Apalagi pengguna internet saat ini di kota Batam mencapai 87,95 persen yang dimulai usia 5 tahun ke atas.
Artinya setiap orang adalah akses aktif informasi, dan juga bisa menjadi penyampai. Maka harus diimbangi oleh lembaga pemerintah dengan memberikan informasi yang baik.
Selain itu, agar dapat menjalankan kepemimpinannya, seorang pimpinan harus memiliki kompetensi dasar, yakni mendiagnosis, mengadaptasi, dan berkomunikasi.
Pada poin ketiga ini sangat penting dilakukan. Sebab percuma punya program bagus atau prestasi yang mentereng, jika tidak dikomunikasikan dengan baik. ***






