Hal ini tampak dalam even Batam Bahari Festival yang di gelar di Pulau Abang, Kepri Coral, Batam, Sabtu (2/11/2019).
Penasehat Ahli Menteri Maritim dan Pariwisata khusus untuk Wisata Bahari (Marine Tourism), Laksamana TNI Purn Prof DR Marsetyo MM mengatakan, Indonesia mempunyai 17.504 pulau yang punya potensi wisata sangat luar biasa.
“Ini yang membuat para yachter dunia tertarik untuk melihat keindahan pulau-pulau yang indah yang ada tersebar di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya adalah Pulau Abang Kepri Coral,” ungkap Marsetyo dalam agenda Batam Bahari Festival yang di gelar di Pulau Abang, Kepri Coral, Batam Sabtu (2/11/2019)
Namun, lanjutnya proses yang begitu rumit dan waktu yang begitu panjang untuk mengurus perijinan bagi para yachter agar dapat masuk ke Indonesia, membuat para yachter dunia agak sedikit terhambat untuk bisa menyinggahi Indonesia.
“Menjawab hal itu, pada tahun 2015 dikeluarkanlah Perpres 105 yaitu pengurusan kapal yacht melalui sistem digital online, yakni
Aplikasi YachtERS,” kata Marsetyo.
Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan para yacht asing yang ingin sandar, berlabuh dan melintas di perairan Indonesia untuk mendapatkan pelayanan perizinan yang lebih cepat dengan bantuan aplikasi YachtERS (Yacht’s Electronic Registration Systems).
“Dengan diterapakannya sistem ini, pemerintah melalui kementerian pariwisata menciptakan Wonderful Sail Indonesia, para yachter dari beberapa negara mulai tertarik untuk datang ke Indonesia,” tambahnya.
Baru pada tahun ini para yachter bisa sampai Kepri dan untuk itu kami memberikan apresiasi kepada Hermanto Ahak, yang sudah membangun salah satu tempat wisata Bahari di Batam tepatnya Pulau Abang yaitu Kepri Coral. ***
_________
Artikel: Haluan Kepri
Foto: Kepri Coral
