INSPIRASI PAGI: Yang Modern
KATA “modern” berasal dari kata Latin ‘moderna’, yang berarti “sekarang”, “baru”, atau “saat ini”.
Menurut Nikolas Kristiyanto SJ, dalam artikel ilmiahnya, jika kita mendasari pemahaman atas dasar pengertian tersebut, maka kita dapat mengatakan bahwa manusia senantiasa hidup dalam zaman “modern”, sejauh “kekinian” menjadi kesadarannya.
Menurut para ahli, “kelahiran” zaman modern di Eropa itu sekitar tahun 1500. Namun, apakah sebelum tahun 1500, manusia belum hidup di masa kini? Tentu tidak.
Hal ini hanya ingin menunjukkan bahwa “kesadaran” manusia akan “ekinian” muncul di banyak tempat, khususnya di Eropa pada zaman itu (1500-an).
Maka, lanjut Nikolas, “modern(itas)” itu pertama-tama bukan hanya menunjuk pada periode, melainkan juga ingin menyatakan “kesadaran” manusia, yang terkait juga dengan “kebaruan” dan “kekinian”.
Sehingga, tak heran jika “modernitas” memiliki kata kunci, seperti perubahan, kemajuan, dan pertumbuhan.
Bahkan seringkali, “modernitas” lebih didekatkan pada pemahaman umum mengenai tumbuhnya sains dan teknologi mutakhir-terbaru, di mana peran rasio (akal budi) begitu diagung-agungkan.
Bagaimana menurut Anda? (ski)
______
ILUSTRASI AI courtesy Ramon Damora