Marlin Puji Cara Pemko & Warga Batam, Bereskan Masalah dengan Komunikasi Asertif
BENGKONGINDAH, KataBatam- Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, memuji komunikasi yang terjalin baik antara Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan warganya.
Salah satunya dengan melakukan pendekatan komunikasi asertif. Sehingga efektif dalam menyampaikan aspirasi dan mengatasi masalah.
Hal ini disampaikan Marlin, saat mendampingi Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), bersilaturahmi dengan warga Bengkongharapan II, RW 09 dan 10, Bengkongindah, Kecamatan Bengkong, Batam, Rabu (5/6/2024) malam.
Sekadar diketahui, komunikasi asertif adalah strategi komunikasi melalui penyampaian secara terbuka, tapi dengan tetap menjaga rasa hormat kepada orang lain. Dengan kata lain, memandang pendapat dan ide orang lain sama pentingnya dengan pendapat dan ide diri sendiri.
“Ini pentingnya silaturahmi seperti ini. Dapat menyampaikan aspirasi langsung, dan mencari solusi bersama. Semua pasti bisa kalau kita kompak seperti ini,” jelas Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, tersebut.
Apresiasi tersebut disampaikan Marlin usai melihat sendiri bagaimana cairnya pertemuan di Fasum RT 05/ RW 10, Bengkongindah tersebut. Saat itu warga banyak melayangkan permintaan kepada HMR.
Misalnya, Junaid, warga RW 10 menyampaikan, permasalahan jalan menuju SMP Negeri 30 yang rusak. Ia meminta bantuan kepada HMR untuk segera diperbaiki.
Warga lainnya juga meminta untuk dibangun ulang jembatan runtuh, karena merupakan akses penghubung antara Bengkongindah dan Sadai.
Seterusnya, M Isnaini meminta bantu terkait legalitas lahan di RW 10. Menurutnya lahan yang warga tempati hingga saat ini belum memiliki legalitas yang jelas.
Pihaknya memohon kepada HMR, untuk membantu masalah yang selama ini membuat warga resah.
Mendengar keluhan warganya, seperti biasanya, Wali Kota HMR segera memberikan solusi atas segala permasalahan tersebut.
Misalnya terkait legalitas lahan, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut, meminta RT/ RW dan tokoh masyarakat untuk membuat tim dan segera mengurus persoalan legalitas lahan tersebut.
“Mumpung saya masih Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, saya akan bantu. Tapi bapak/ibu harus kejar terus. Cari data terkait lahan ini, lalu ketemu saya. Kalau lahan ini atas nama perusahaan akan saya panggil nanti,” ujarnya.
Sedangkan soal jalan dan jembatan HMR meminta Lurah Bengkongindah, dan Camat Bengkong untuk duduk bersama mencari solusi terbaik.
“Bapak/ibu dudukkan saja dengan Pak Lurah dan Pak Camat. Nanti kalau ada kendala lapor saya, agar ini cepat selesai,” ungkapnya. (ski)