Semua Harus Wujudkan Batam Kota Layak Anak
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Batam Hj Marlin Agustina Rudi berharap dukungan dan partisipasi seluruh elemen Masyarakat baik itu Pemerintah, LSM, Kepolisian, organisasi-organisasi wanita dan semua masyarakat guna menjadikan Kota Batam menjadi Kota Layak Anak (KLA).
“Sehingga dari sini akan melahirkan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” ujar istri Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) saat membuka Seminar Batam Kota Layak Anak “Kebanggaan dan Tantangan” di Hotel PIH, Batam Center, Rabu (4/9/2019).
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Embun Pelangi ini ikut disuarakan tentang darurat kekerasan seksual. Dalam tulisan di spanduk yang dibentang bersama itu berbunyi, “Kami mendorong DPR RI untuk segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual”.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2019 tingkat Madya dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Penghargaan diterima oleh Wali Kota Batam H Muhammad Rudi melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Batam, Umiyati dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise kepada di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/7/2019).
Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak terdiri atas lima predikat, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan Kabupaten/Kota Layak Anak. Predikat Pratama diraih oleh 135 Kabupaten/Kota. Predikat Madya diraih 86 kota dan 23 Kabupaten/Kota meraih predikat Nindya. Untuk predikat Utama diraih oleh tiga Kota.
About The Author
