Badan Digerogoti Diabetes, Rumah pun Tak Berdinding: Jefridin Pilu Lihat Tangis Novi
NONGSA, KataBatam– Kadang hidup ibarat jejaring laba-laba. Hubungan antara manusia yang satu dan lainnya disatukan oleh kemanusiaan.
Hal ini juga dirasakan Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, saat mendengar Novi Yanti (42), warga Taman Yasminkebun, RT 03 RW 014, Batubesar Kecamatan Nongsa, sakit akibat diabetes, Rabu (22/11/2023).
Sontak saat itu juga, pejabat yang terkenal rendah hati ini mendatangi kediaman ibu yang sudah bercerai dengan suaminya tersebut.
Saat tiba di rumah Novi, Jefridin disambut keluarga dan Ketua RT setempat. Melihat ketibaan Jefridin, wanita berhijab itu langsung mempersilakan masuk.
Novi Yanti hanya bisa duduk di atas kasur single bagian depan rumahnya itu. Ia mengaku diabetes yang dialaminya sudah sejak dua tahun lalu. Ia bercerita dengan berurai air mata.
โBeginilah kondisi Saya Pak, untuk bergerak sudah sulit. Saya jadi sulit berjalan, karena sakit gula juga ditambah dengan jaringan kulit yang mati,โ tuturnya sambil menangis.
๐๐๐๐๐ซ ๐๐๐ง ๐๐ค๐ก๐ฅ๐๐ฌ ๐๐๐ง๐ฃ๐๐ฅ๐๐ง๐ข ๐๐จ๐๐๐๐ง ๐๐๐ก๐ข๐๐ฎ๐ฉ๐๐ง
Melihat tangis Novi Yanti pecah, Jefridin memberikan semangat. Menurutnya apa yang dialami Novi Yanti adalah ujian dari Allah SWT dan harus dijalani dengan ikhlas.
Ia yakin Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umatnya. Jefridin berpesan agar Novi Yanti tetap semangat dan berdoa kepada Allah SWT agar diberi kesembuhan.
โSudah Ibu jangan menangis. Ini cobaan kehidupan dari Allah dan Kita harus jalani dengan ikhlas. Insyaallah ada hikmah dibalik semua ujian ini,” pesannya.
Jefridin meyakinkan bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Maka itu, ia mengajak terus berdoa dan berihtiar untuk sembuh.
“Yang paling penting adalah semangat dari Ibu, kalau Ibu semangat mudah-mudahan Ibu bisa pulih kembali. Jangan putus asa ya Bu,โ ucapnya menyemangati.
Di sela memotivasi inilah, mendadak air wajah Jefridin berubah. Air mata pun deras berlinang. Selama ini Jefridin memang kerap menjenguk masyarakat yang kesusahan. Namun baru kali ini tampak menangis.
Bukan hanya karena empati melihat kondisi kesehatan Novi saja, juga saat melihat kondisi rumah yang ditempati Novi pun cukup memprihatinkan.
Betapa tidak, rumah yang ditempatinya itu belum sepenuhnya memiliki dinding. Ini pun tidak luput dari perhatian Jefridin.
Karena itu, di samping memberikan bantuan untuk biaya berobat, pada hari itu Jefridin juga berpesan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam, agar memberikan bantuan rutin untuk Novi Yanti.
โIni ada bantuan untuk biaya berobat, semoga bermanfaat ya Bu. Keadaan Ibu juga akan terus dipantau oleh lurah di sini (Lurah Batubesar) dan saya titip agar Ketua RT juga memperhatikan kondisi Ibu,” tegasnya. (ski)