HAM Tak Ingin Pedagang Berjualan di Tempat Kumuh

Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad (HAM) mengucap terima kasih kepada Tim Terpadu Penertiban Pasar Induk Pemko Batam yang telah bekerja hebat dan dahsyat.

Hal ini disampaikan HAM usai penertiban Pasar Induk Jodoh sukses dilakukan, setelah sekian lama terus tertunda.

Seperti diketahui, rencana penertiban Pasar Induk Jodoh ini sudah mengemuka sejak Agustus lalu. Pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sudah melayangkan surat peringatan 1, 2, hingga 3 agar pedagang segera pindah ke lokasi yang sudah disediakan.

Terakhir, penertiban kembali dibatalkan, karena bersamaan dengan pelantikan Presiden, 20 Oktober lalu.

Penundaan penertiban pasar induk Jodoh itu dikarenakan Polresta Barelang merekomendasi kepada pemerintah Kota Batam, karena situasi negara yang kurang kondusif akibat demonstrasi mahasiswa yang berakhir rusuh di beberapa daerah.

BACA JUGA:  Jefridin Ajak Keluarga Universitas Andalas Jadi Motor Penggerak Pembangunan Batam

Hingga akhirnya, hari ini, Rabu 30 Oktober, penertiban ini bisa dilaksanakan.

“Tim terpadu hari ini telah bekerja hebat dan dahsyat,” lanjut HAM yang juga terjun langsung ke lapangan usai memimpin apel kesiapan pasukan penertiban terdiri dari TNI-POLRI, Satpol PP hingga Ditpam Badan Pengusahaan Batam,di sebelah Hotel Pacific, Jodoh.

“Toleransi sudah cukup lama kita berikan dan sudah sampai saatnya kita eksekusi hari ini,” jelasnya.

Namun sekali lagi HAM tekankan, bahwa penertiban ini sebenarnya ditujukan untuk para pedagang sendiri.

“Giat ini dimaksudkan agar pedagang dapat berjualan di tempat representatif, bersih dan tidak kumuh. Niat kita bersih untuk membantu pemberdayaan usaha mikro,” pungkasnya.

BACA JUGA:  6 Kwarcab Se-Kepri Bulat Usung Marlin jadi Ketua Kwarda Pramuka, tapi Kok Terganjal?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *