TujuanΒ diangkatnya Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) sebagai Ex-Officio Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) untuk menghilangkan dualisme kepemimpinan, sehingga pembangunan bisa cepat berjalan.
Dan, pertama kali dalam sejarah Batam, kinerja itu nampak hari ini, Sabtu (28/9/2019), dimana pegawai Pemko Batam dan BP Batam bersatu dalam satu komando.
Sebagaimana berita yan dilansir situs Batam News, saat itu HMR meninjau jalan rusak, di Sei Ladi, Batam, Sabtu (28/9/2019). Jalan tersebut merupakan proyek BP Batam yang sedang diperbaiki.
Tidak seperti biasanya Rudi datang menggunakan mobil sendirian. Mengenakan baju kemeja kotak-kotak, celana hitam, Rudi langsung meninjau lokasi.
Di lokasi sudah terlihat Purnomo Andiantono, Direktur Pembangunan Prasarana dan Sarana BP Batam, begitu juga beberapa orang jajarannya. Hadir juga Kepala Dinas PU Kota Batam Yumasnur.
Rudi langsung melihat situasi jalan dekat Jembatan Sei Ladi yang ambruk. Ia menanyakan kepada pihak BP Batam penyebab hal itu terjadi, begitu juga penanganan selama ini.
“Saya dapat berita terkait jalan ini, karena permasalahan ini sudah terlalu lama maka saya langsung tinjau,” ujarnya.
Makanya lanjut Rudi, setelah kembali dari Jakarta dan melihat berita tersebut ia langsung meninjau lokasi.
“Saya minta segera diatasi sementara waktu agar ambruknya jalan ini tidak meluas ke tengah jalan, selama proses lelang masih berlangsung,” katanya.
Ambruknya bagian sisi jalan di Sei Ladi terus terjadi. Sudah beberapa kali diperbaiki BP Batam namun tidak membuahkan hasil.
Kondisi jalan seperti itu juga membuat warga yang melintas khawatir. Apalagi kawasan tersebut lalu lintas cukup padat. ***
________
Diperkaya sumber: Batam News
