INSPIRASI JUMAT: Fathu Makkah

PADA 10 Ramadan 8 Hijriyah (630 M), sekitar 10 ribu pasukan bergerak dari Madinah menuju Makkah. Pasukan yang dipimpin Baginda Nabi Muhammad shalallahu alahi wassalam itu datang untuk membebaskan Kota Makkah.

Peristiwa ini dikenal sebagai pembebasan Makkah atau Fathu Makkah. Saat itu Umat Islam mengambil alih Makkah dari kafir Quraisy tanpa ada perlawanan dan perang.

Tak ada pertumpahan darah dalam peristiwa itu. Ka’bah dan sekitarnya di Masjidil Haram disucikan dari berhala sembahan kafir Quraisy. Setelah itu Rasulullah menjumpai kerumunan orang-orang Quraisy yang menunggu putusan beliau.

Dengan berpegang kepada pintu Ka’bah, beliau bersabda:

“Wahai orang Quraisy, sesungguhnya Allah telah menghilangkan kesombongan jahiliyah dan pengagungan terhadap nenek moyang. Manusia dari Adam dan Adam dari tanah.”

“Wahai orang Quraisy, apa yang kalian bayangkan tentang apa yang akan aku lakukan terhadap kalian?”

Mereka pun menjawab, “Saudara yang mulia, anak dari saudara yang mulia.”

Beliau bersabda, “Aku sampaikan kepada kalian sebagaimana perkataan Yusuf kepada saudaranya:

“Pada hari ini tidak ada cercaan atas kalian. Allah mengampuni kalian. Dia Maha penyayang.’ Pergilah kalian! Sesungguhnya kalian telah bebas!” (as-Sirah an-Nabawiyah oleh Ibnu Hisyam, 5/74).

Rasulullah SAW memaafkan banyak orang yang telah menyakiti beliau, kecuali 9 orang tokoh mereka. Beliau memerintahkan agar kesembilan orang tersebut dihukum mati apabila ditemukan, walaupun mereka berlindung di balik tirai Ka’bah.

Setelah itu beliau mengembalikan kunci Ka’bah kepada Utsman bin Thalhah. Lalu perintahkan Bilal naik ke atas Ka’bah untuk mengumandangkan azan.

Pada tahun berikutnya saat memimpin Makkah, Rasulullah SAW telah berhasil mempersatukan Makkah dan Madinah. Rasulullah juga berhasil menyebarluaskan Islam lebih luas lagi hingga ke seluruh Jazirah Arab.

Alangkah bijaksana dan mulia akhlak Rasulullah SAW, rahmat bagi alam semesta. Alangkah besar syukur kita, selawat dan salam baginya.

Bagaimana menurut Anda? (ski)
—–
DISARIKAN dari artikel Republika

BACA JUGA:  Kerja Bukan Cuma Kata, Jefridin Menyatu Bersama Warga Bersihkan Sungai Bengkong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *