News  

INSPIRASI PAGI: Agar Diskusi Bermakna

DISKUSI: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Batam Hj Hariyanti Jefridin, berbincang dengan Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, dalam sebuah acara. Diskusi selalu menyenangkan jika bersama orang-orang berpikiran terbuka seperti mereka.

ADA sebuah video nasihat orang berilmu kepada muridnya yang selalu mondar mandir di time line media sosial. Pesannya, agar diskusi bermakna, hindari tujuh golongan manusia seperti ini:

Orang bodoh, musuh, pendengki, suka cari perhatian, pengecut, pelit, dan penurut hawa nafsu. Alasannya?

Karena orang bodoh akan menyesatkan, sedangkan musuh ingin menghancurkan kita. Adapun pendengki, selalu ingin agar nikmat yang kita kecapi binasa.

Selanjutnya tukang cari perhatian. Mereka tidak akan tertarik kecuali pada kesukaan orang-orang kepadanya. Sehingga kita tidak penting baginya.

Sedangkan pengecut, dia selalu ingin kabur. Adapun si pelit, perhatiannya hanya pada hartanya.

Terakhir yang harus dihindari adalah para penurut hawa nafsu,ย  teman mereka adalah nafsu. Sehingga dia tidak akan punya waktu untuk kita.

Beda lagi dengan Prof. Quraish Shihab mengingatkan, โ€œJangan berdiskusi dengan seseorang yang Anda dapat kalahkan argumentasinya, tetapi tidak dapat dikalahkan kepala batunya.โ€

Mengapa demikian? “Kalau dipaksakan diskusi dengan mereka nanti malah berujung pada pertengkaran dan pertikaian,” tutup ahli tafsir tersebut.

Bagaimana menurut Anda? (ski)

BACA JUGA:  ๐—š๐—ฎ๐—น๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ ๐—™๐—ผ๐˜๐—ผ: Wagub Marlin Hadiri Pelantikan Persatuan Mubalig Natuna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *