INSPIRASI RAMADAN: Kepala Anak Yatim

KASIH SAYANG: Wali Kota Batam/Kepala BP Batam H Amsakar Achmad, sangat menyayangi anak yatim. Tampak di berbagai kesempatan bertemu, ia selalu mengusap kepala anak yatim sambil memberi santunan.

“DIRIWAYATKAN dari Abu Hurairah, bahwa ada seorang laki-laki yang mengadukan kekerasan hatinya kepada Rasulullah Saw, maka beliau bersabda: ‘Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin.’” [HR. Ahmad dengan perawi shahih].

Menurut hadits di atas, mengusap kepala anak yatim dan memberi makan orang miskin mempunyai pengaruh yang sangat baik pada diri seseorang, yaitu dapat melembutkan hati yang keras.

Hal ini juga dapat disimpulkan bahwa hikmah mengusap kepala anak yatim adalah membentuk kasih sayang dan kepedulian kepada anak yatim.

Di sisi lain, anak yatim merindukan belaian kasih sayang ayahnya. Sehingga dari pertemuan itu akan mengubah hati yang keras menjadi lembut dan doa terkabulkan.

Anjuran mengusap kepala sangat logis, sebab kepala merupakan anggota tubuh manusia paling penting dan mulia. Di dalam kepala tersimpan akal pikiran, sekaligus yang membedakan manusia dengan binatang.

Dalam praktiknya, kedua hal tersebut dilakukan dengan penuh keinsyafan hati secara natural (tidak dibuat-buat) atau dipaksa-paksakan).

Maka, mengusap kepala anak yatim adalah simbol atau cara menunjukkan empati dan kasih sayang, bukan ritual yang harus dilakukan.

Bagaimana menurut Anda? (ski)

BACA JUGA:  Sabar Ya Nak, Kata Pak Wali Sekolah Dibuka Jika Pasien Covid-19 di Bawah 100 Orang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *