HIKMAH ALQURAN: Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Amsakar Achmad, merangkul Ustaz Ucay, di sela Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kota Batam, di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Tanjunguncang, Batuaji, Senin (17/3/2025) malam. Menghormati sesama adalah salah satu implementasi dari ajaran Alquran.
MARI kita bercermin kembali bagaimana para sahabat Rasulullah Muhammad SAW, memenuhi panggilan Alquran. Seperti yang dicontohkan Rasulullah, setiap ucapannya, akhlak dan perilakunya, bersumber dari Alquran.
Pribadi Qurani tersebut dicontohkan sahabat Abu Bakar Ash Shidiq dan Umar bin Khattab. Saat berselisih paham, berubah saling berangkulan meminta dan memberi maaf secara tulus.
Ada juga sahabat Tsabit ibn Qais, yang memiliki suara keras, menangis sesenggukan tidak keluar rumah selama tiga hari tiga malam, karena khawatir tanpa disadari seluruh amal ibadahnya tidak diterima Allah.
Hal ini terjadi setelah ia mendengar petunjuk dari Allah tentang larangan bersuara melebihi suara Nabi, sebagaimana firman Allah dalam surat Al Hujurat: 2.
Kemudian Abu Tholhah menyerahkan semua kebun kurma yang menjadi tulang punggung kehidupan keluarganya untuk perjuangan Islam.
Bahkan sahabat Zaid bin Harist menyerahkan satu-satunya kuda yang sangat ia sayangi untuk kepentingan Islam setelah mendengar turunnya Alquran surat Ali Imran ayat 92.
Inilah cermin para sahabat Nabi yang dengan penuh keyakinan dan ketulusan hati memenuhi panggilan Alquran, inilah kunci kejayaan yang telah diraih pada masa lalu.
Mereka takut jika meninggalkan Alquran, maka Allah akan menyengsarakannya di dunia maupun di akhirat, sebagaimana firman Allah dalam Thaha: 124-126.
Kehebatan dan kemukjizatan Alquran yang pernah membawa tamaddun Islam ke puncak kemajuan dan kejayaan, tidaklah mempunyai pengaruh apa-apa bagi umat Islam saat ini, manakala kita sebagai pewaris tidak menjadikannya imam, pedoman, bahkan hakim dalam menentukan arah kehidupan.
Bagaimana menurut Anda? (ski)