TANJUNGUNCANG, KataBatam- Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, di Perumahan Prima Garden, Tanjunguncang, Sabtu (27/1/2024) malam.
Kedatangan HMR dan Marlin itu, untuk menjemput langsung aspirasi dan memberikan solusi persoalan yang sedang di hadapi lingkungan masyarakat.
“Kami sengaja datang di Musrenbang mulai tingkat kelurahan, agar tahu persoalan apa saja dan pembangunan seperti apa yang diinginkan masyarakat,” kata HMR.
Di kesempatan yang juga didampingi Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin tersebut, beberapa aspirasi masyarakat pun langsung disampaikan kepada orang nomor satu di Batam tersebut.
Dalam Musrenbang itu, terdapat 50 usulan kegiatan pada pra-Musrenbang, 36 usulan kegiatan PSPK, 10 usulan kegiatan non PSPK dan empat usulan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Masyarakat Kelurahan Tanjunguncang juga mengusulkan kegiatan pembangunan drainase jalan. Namun yang paling banyak diusulkan adalah semenisasi yang tersebar di beberapa perumahan.
“Pembangunan Batam tak hanya di perkotaan saja, namun juga di permukiman. Untuk itu, melalui Musrenbang ini diketahui pembangunan. apa saja yang diinginkan masyarakat,” katanya.
Di lokasi sama, Wagub Marlin, mengapresiasi Pemko Batam yang dinilai sukses menyelenggarakan Musrenbang. Bahkan, dalam Musrenbang tersebut dihadiri langsung Wali Kota.
Di kesempatan itu, Marlin mengajak masyarakat untuk kompak bersama demi mempercepat pembangunan Kota Batam. “Masyarakat Tanjunguncang harus kompak demi membangun Kota Batam yang lebih modern dan maju,” ujarnya.
Sementara itu, Jefridin mengungkapkan bahwa program PSPK masih menjadi kegiatan unggulan Wali Kota Batam. Bahkan di tahun 2025, anggaran untuk kegiatan ini ditingkatkan menjadi Rp3,5 miliar untuk tiap kelurahan.
Harapannya, dengan peningkatan anggaran ini dapat segera menyelesaikan pembangunan infrastruktur di tengah-tengah masyarakat.
“Saya berharap agar camat, lurah dan masyarakat berkolaborasi dalam menentukan prioritas pembangunan infrastruktur Kelurahan melalui kegiatan PSPK ini. Sehingga pembangunan di Kota Batam merata,” tutur Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Batam ini.
Sementara untuk kegiatan non PSPK menurutnya sudah dibahas dan ditanggapi oleh Perangkat Daerah terkait. Menurutnya usulan dapat ditindaklanjuti untuk dibahas pada Musrembang tingkat kecamatan. (ski)