Amsakar Bangun Optimisme Perantau Tionghoa Bangka
WAKIL Walikota Batam H Amsakar Achmad, membangun optimisme warga Tionghoa yang tergabung dalam Perkumpulan Perantau Tionghoa Bangka Kota Batam, Sabtu (5/10/2019) malam.
Umumnya, warga Tionghoa asal Bangka Ini punya usaha kulliner di Batam. Karena itu mereka mohon dukungan agar usahanya bisa berkembang.
“Saya tegaskan, Pemko Batam sangat mendukung. Bahkan jika ada permasalahan dapat menghubungi langsung ke saya,” ujar suami Erlita Sari, disambut tepuk tangan di acara yang disejalankan dengan pembentukan pengurus tersebut.
Harapan warga Tionghoa Bangka ini bagai gayung bersabut, mengingat saat ini Walikota Batam – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam H Muhammad Rudi, juga menjadikan usaha kuliner sebagai salah satu unggulan untuk mengembangkan kepariwisataan di Batam.
“Saat ini sudah ada penyatuan pimpinan di Batam, hal ini pasti akan menggairahkan investasi di daerah dan dalam 4 bulan ke depan akan semakin banyak potensi bisnis yang terbuka di Batam,” jelas Amsakar.
Media Kompas pernah menulis, warga Tionghoa hadir di Bangka sejak awal 1960-an. Bahkan ada yang menyebut datang pada abad VI Masehi, di era Sriwijaya. Ada juga yang mengatakan, Mereka dibawa penjajah Belanda untuk bekerja di tambang timah.
Begitu mengakarnya kehadiran warga Tionghoa di Bangka membuat komunitas ini dianggap bagian terpenting dari masyarakat wilayah itu. Salah satu fakta adalah penulisan nama jalan di Bangka yang menggunakan tiga bahasa, yakni Indonesia, Tionghoa, dan Arab. ***