17 September 2024

Kabar Baik dari Batam

Heroik! 15 Penyelam Bersihkan Sampah dari Dasar Laut Belakangpadang

Momen Sumpah Pemuda menjadi semangat yang membakar perjuangan, konsistensi, dan kolaborasi luar biasa Komunitas Penyelam Spearfishing dengan membersihkan laut Belakangpadang dari sampah plastik.

Peristiwa langka dan heroik ini terjadi tadi pagi, Minggu (27/10/2019). Sampah plastik dan kaleng kemasan makanan minuman, hingga koper bekas diangkut dari dasar laut di sekitar pelabuhan Belakangpadang.

“Aksi bersih-bersih dasar laut ini diadakan bersempena dengan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019,” tutur Camat Belakangpadang Yudi Admajianto di lokasi.

Kegiatan ini ditaja Komunitas Penyelam Separfishing bekerja sama dengan Bank Sampah Bumi Bertuah Belakangpadang. Karena itu, sampah tersebut langsung dipilah oleh bank sampah.

“Ada satu pick up sampah dan lima kantong sampah yang telah dipilah dari hasil aksi bersih-bersih laut ini,” jelas mantan Kabag Humas Pemko Batam ini.

Sampah-sampah plastik dan kaleng ini merupakan sampah non organik. Ratusan tahun pun masih sulit terurai. Apabila dibuang sembarangan termasuk ke laut, maka akan merusak ekosistem. Estetika juga hancur.

“Kegiatan bersih-bersih laut seperti ini kami harap bisa rutin diadakan. Selain tentunya dengan menjaga, tidak membuang sampah ke laut,” ujar Yudi.

Kebersihan dan keindahan penting dijaga. Apalagi saat ini sedang digalakkan wisata ke Belakangpadang. “Hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi kesadaran bersama masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di laut,” jelasnya.

✓HEROIK!
Peristiwa ini dinilai heroik, sebab ada 15 penyelam, bersama pemuda Belakangpadang, staf kecamatan, personel TNI-Polri, serta Bhabibsa dan Bhabibkamtibmas di Kecamatan Belakangpadang turut ambil bagian.

Bahkan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Belakangpadang, AKP Sulam SH ikut terjun langsung dalam aksi ini.

Ketua Komunitas Spearfishing Belakangpadang Helmi mengatakan, aksi ini berangkat dari keprihatinan komunitas penyelam yang rutin menyelam mencari ikan.

Menurut mereka, Belakangpadang saat ini sudah banyak tercermar sampah plastik dan kaleng. Sehingga ikan di perairan Belakangpadang sudah jauh berkurang sejak 3 tahun terakhir.

“Saat ini pemerintah Kecamatan Belakangpadang dan bank sampah aktif menggalakkan kebersihan. Maka kami dari komunitas spearfish juga ingin berpartisipasi,” kata Helmi.

Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin. Satu bulan sekali dengan titik berbeda-beda di Pulau Belakangpadang. Harapannya bisa membantu bersihkan lingkungan. Sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah di laut. ***
________
Foto: Camat Belakangpadang

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *