WALIKOTA Batam dan juga selaku kepala BP Batam H Muhammad Rudi (HMR) akan membangun sebuah tempat pusat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Batam seluas dua hektare.
Sebab Batam selain dijadikan sebagai kota parawisata, juga akan dijadikan sebagai pusat UMKM dan selama ini pemerintah Kota Batam tidak ada menyediakan tempat khusus untuk para UMKM itu.
Hal itu disampaikan oleh HMR dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus DPD Himpunan Pengusaha Online (Hipo) Internasional dan DPD LBH Hipo internasional Provinsi Kepri periode 2019-2022, Minggu (13/10/2019) di Golden Prawn, Kecamatan Bengkong.
Pendiri Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini menyebut, selama ini tempat khusus para UMKM itu belum ada. Namun untuk kedepannya, karena BP Batam dan Pemko Batam sudah satu nahkoda, maka tempat khusus UMKM itu akan didirikan.
“Saya sudah dilantik sebagai kepala BP Batam, maka saya akan menyediakan tempat-tempat khusus UMKM, sebab apabila dilihat dibeberapa negara, pemerintahnya menyediakan tempat untuk para pelaku UMKM itu, seperti Singapura dan Malaysia,” ucap suami Marlin Agustina Rudi.
Walikota Inivatif ini menyebut, para pelaku UMKM itu harus punya tempat yang baik dan layak. “Terkait lokasinya akan dicarikan nantinya, yaitu di lahan yang masih kosong. Bisa saja seperti di Nongsa, karena jalan ke Nongsa itu akan dibangun,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Kadin Batam, Syamsul Paloh mengatakan, bahwa peluang-peluang yang ada saat ini harus ditangkap oleh para pelaku UMKM, apalagi Walikota Batam telah berjanji akan membangun tempat khusus bagi pelaku UMKM itu.
“Kalau Walikota sudah berjanji untuk menyediakan tempat itu maka masyarakat Kota Batm juga harus mendukung itu dan ikut ambi bagian, yakni membuat UMKM sebagai pilar ekonomi di Kota Batam,” ucap Syamsul. ***
_________________
Sumber: Haluan Kepri
Foto: Humas Pemko Batam