IN2PIRASI PAGI: Pinang, Kota Pahlawan

HARI INI, 10 November 2024, kita merayakan Hari Pahlawan Nasional. Di Kepulauan Riau (Kepri) ini, kita mengenal tiga pahlawan nasional, yakni Raja Haji Fisabilillah, Raja Ali Haji, dan Sultan Mahmud Riayat Syah.

Dilansir dari Antara, Raja Haji Fisabilillah menerima gelar pahlawan pada tahun 1997, disusul Raja Ali Haji tahun 2004, dan Sultan Mahmud Riayat Syah tahun 2018.

๐—ฅ๐—ฎ๐—ท๐—ฎ ๐—›๐—ฎ๐—ท๐—ถ ๐—™๐—ถ๐˜€๐—ฎ๐—ฏ๐—ถ๐—น๐—ถ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต
Raja Haji Fisabilillah, lahir di Kota Lama, Ulu Riau 1725 dan wafat di Teluk Ketapang, Melaka, kini Malaysia, 18 Juni 1784. Ia dimakamkan di Pulau Penyengat Inderasakti, Kota Tanjungpinang.

Ia terkenal dalam melawan pemerintahan Belanda dan berhasil membangun pulau Biram Dewa di sungai Riau Lama. Ia gugur pada saat melakukan penyerangan pangkalan maritim Belanda di Teluk Ketapang (Melaka) pada tahun 1784. Jenazahnya dipindahkan dari makam di Melaka (Malaysia) ke Pulau Penyengat oleh anaknya, Raja Jaโ€™afar (YDM) Riau VI.

๐—ฅ๐—ฎ๐—ท๐—ฎ ๐—”๐—น๐—ถ ๐—›๐—ฎ๐—ท๐—ถ
Raja Ali Haji lahir di Selangor tahun 1808, dan meninggal di Pulau Penyengat.

Dia terkenal sebagai pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu lewat buku Pedoman Bahasa, buku yang menjadi standar bahasa Melayu. Bahasa Melayu standar itulah yang dalam Kongres Pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 ditetapkan ditetapkan sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia.

๐—ฆ๐˜‚๐—น๐˜๐—ฎ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ต๐—บ๐˜‚๐—ฑ ๐—ฅ๐—ถ๐—ฎ๐˜†๐—ฎ๐˜ ๐—ฆ๐˜†๐—ฎ๐—ต
Sultan Mahmud Riaya Syah lahir pada tanggal 24 Maret 1756. Mahmud Syah III adalah anak bungsu dari sultan Johor ke-13, Abdul Jalil Muazzam Syah dengan istri keduanya, Tengku Puteh.

Sultan Mahmud Riayat Syah, menikah dengan Raja Hamidah binti raja Haji Fisabilillah atau dikenal dengan sebutan Engku Putri, dengan maskawin Pulau Penyengat yang dulu ada pusat kerajaan.

Kini pahlawan besar gerilya laut yang sepanjang hidupnya aktif dalam melawan Belanda tersebut, diabadikan menjadi nama masjid terbesar di Sumatera yang dibangun Wali Kota Batam-Kepala BP Batam H Muhammad Rudi (HMR) 2019 lalu.

Dari semua pahlawan Kepri ini berasal dari Penyengat, yang kini masuk wilayah Kota Tanjungpinang. Itulah mengapa calon Gubernur Kepri nomor urut 2, HMR ingin membangun Tanjungpinang jika terpilih nanti. Sehingga semangat kepahlawanan ini tidak sirna.

Bagaimana menurut Anda? (abh)

BACA JUGA:  HMR - Marlin Mantapkan Kolaborasi PKK dan Kelurahan Wujudkan Batam Kota Baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *