INSPIRASI PAGI: Pesanggrahan Hidup

BAIK & BAHAGIA: Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), menerima salam dari para ASN Pemko Batam, usai memimpin upacara beberapa waktu lalu. Segala sesuatu di dalam hidup selalu dihadapi dengan baik dan bahagia. Jauh dari penyakit hati.

CHRIS MARTIN, vokalis Coldplay, pernah mengalami depresi setelah bercerai dengan aktris Gwyneth Paltrow. Lalu seorang teman memberinya sebuah buku untuk membangkitkan semangatnya.

Ternyata buku tersebut adalah kumpulan puisi karya Jalaluddin Rumi, penyair Persia (kini Iran) abad ke-13, yang diterjemahkan oleh Coleman Barks. “Buku ini mengubah hidup saya,” kata Martin, dalam sebuah wawancara, yang dikutip di laman Newyorker, sebagaimana dilansir Republika.

Salah satu lagu Coldplay berjudul “Kaleidoscope”, yang menjadi judul album mini ke-13, memuat kata-kata yang ditulis Rumi dalam syairnya yang berjudul Matsnawi.

Ini adalah puisi epik enam buku yang ia tulis menjelang akhir hidupnya. Sebanyak 50 ribu barisnya sebagian besar dalam bahasa Persia, tetapi penuh dengan kutipan Arab dari kitab suci Alquran.

Bahkan dalam konser yang digelar di Apollo Theater, New York, Amerika Serikat, 2021 lalu, Coldplay menghadirkan penyair Amerika Coleman Barks.

Dia membacakan syair Jalaluddin Rumi berjudul “The Guest House” tepat sebelum Coldplay membawakan lagu. Puisi ini mengingatkan bahwa segala sesuatu di dalam hidup, harus dihadapi dengan baik dan bahagia.

Berikut terjemahannya:

𝘔𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘪𝘣𝘢𝘳𝘢𝘵 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘯𝘨𝘨𝘳𝘢𝘩𝘢𝘯 (𝘨𝘶𝘦𝘴𝘵 𝘩𝘰𝘶𝘴𝘦)
𝘚𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘱𝘢𝘨𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨
𝘒𝘦𝘨𝘦𝘮𝘣𝘪𝘳𝘢𝘢𝘯, 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩𝘢𝘯, 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘱𝘶𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬𝘢𝘯; 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘮𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘥𝘶𝘨𝘢

𝘚𝘢𝘮𝘣𝘶𝘵 𝘥𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘣𝘶𝘳 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢!
𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘱𝘶𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘥𝘶𝘬𝘢 𝘤𝘪𝘵𝘢
𝘚𝘢𝘮𝘣𝘶𝘵 𝘥𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘣𝘶𝘳 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢!
𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘱𝘶𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘱𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘰𝘴𝘰𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘴𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩𝘮𝘶

𝘗𝘦𝘳𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘵𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘩𝘰𝘳𝘮𝘢𝘵, 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘣 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘶𝘵𝘶𝘴𝘢𝘯 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘴𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘳𝘶

𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘦𝘭𝘢𝘱 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘥𝘦𝘯𝘨𝘬𝘪𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯
𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘸𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘬𝘦 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩𝘮𝘶

𝘉𝘦𝘳𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩𝘭𝘢𝘩 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘵𝘢𝘮𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩𝘮𝘶, 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘣 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘬𝘪𝘳𝘪𝘮 𝘰𝘭𝘦𝘩-𝘕𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘢𝘯𝘥𝘶𝘮𝘶

Bagaimana menurut Anda? (ski)

BACA JUGA:  Pemko dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Tingkatkan Pengetatan Disiplin Prokes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *