Jefridin Mementori Dua Kadis Bertarung Ide di Surabaya

Sekretaris Kota Batam H Jefridin hari ini berada di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, mewakili Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) sebagai mentor peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (Diklat PIM II), Angkatan XV Pemprov Jatim Tahun 2019.

“Ya, sebagai mentor peserta Diklatpim II dari Pak Eryudhi, Kadis Perakimtan (Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan) dan Pak Mardanis, Kadis Ketahanan Pangan di Pusdiklat Provinsi Jatim di Surabaya,” jelasnya di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Jalan Balongsari Tama Surabaya, Kamis (3/10/2019).

Menurut mantan guru Bahasa Indonesia ini, dalam konsep pembangunan daerah berkelanjutan, daya saing (competitiveness) menjadi salah satu parameter penting.

BACA JUGA:  Warga Kota Batam, Yuk Pasang Umbul-umbul, Kita Semarakkan HUT ke 75 RI

“Semakin tinggi daya saing suatu daerah, maka tingkat kesejahteraannya pun semakin tinggi. Menyikapi hal tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut terus berinovasi,” ujar Ketua Harian Kwarcab Pramuka Batam ini.

Adapun jenis rencana aksi peoyek perubahan instansional yang diajukan dalam Diklatpim ini adalah:

1. Kios Mobile Sebagai Strategi Pengendalian Harga Cabai di Kota Batam, (Mardanis, Kadis Ketahanan Pangan).
2. Strategi Percepatan Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dab Permukiman di Kota Batam (Eryudhi, Kadis Perakimtan).

Untuk menjadi ASN berdaya saing dan berkualitas dunia, maka harus berwawasan global, berintegritas, berorientasi pada publik, profesional, dan memiliki jiwa melayani masyarakat. Dengan begitu akan dapat terwujud pemerintahan yang berkinerja tinggi, efektif, inovatif, akuntabel, dan berkelas dunia.

BACA JUGA:  Dataran Engku Putri Sementara Tertutup untuk Kegiatan Massal, Pelajar dan Anak-anak

Diklatpim ini durasinya cukup panjang, kurang lebih tiga bulan. Namun modelnya on campus dan off campus. Diklat ini menerapkan pendekatan belajar yang aplikatif dan proses yang mengintegrasikan pengalaman tugas sehari-hari atau berbentuk action learning, sehingga dinamika belajar menjadi lebih hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *