GUDANG ILMU: Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, foto bersama anak-anak usai mendirikan salat Isya dan Tarawih berjemaah di Masjid Al A’raf, Perumahan Villa Alam Lestari II, Kelurahan Tibanbaru, Kecamatan Sekupang, Selasa (2/4/2024).
TIBANBARU, KataBatam- Di malam ke-23 Ramadan 1445 Hijriah, atau Selasa (2/4/2024) tim Safari Ramadan Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, mendirikan salat Isya dan Tarawih berjemaah di Masjid Al A’raf, Perumahan Villa Alam Lestari II, Kelurahan Tibanbaru, Kecamatan Sekupang.
Kunjungan Jefridin ini selalu disambut antusias warga setempat. Sebab, banyak ilmu yang dapat dipetik dalam setiap sambutannya. Misalnya tentang manajemen Pendapatan Asli Daerah untuk membangun Kota Batam.
Dalam kesempatan kali ini, Jefridin menjelaskan tentang pembangunan infrastruktur di Kota Batam, yang dilakukan Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR) yang bertujuan membuka akses orang datang ke Batam.
“Batam ini berbeda dengan daerah lainnya, tidak memiliki hasil bumi melainkan mengandalkan letaknya yang strategis. Karena Batam berbatasan langsung dengan Singapura, maka dikembangkan sebagai daerah industri, alih kapal, jasa/perdagangan dan pariwisata,” paparnya.
Oleh karena itulah Batam membutuhkan investor untuk menanamkan investasinya di Kota Batam. Dari investasi yang ditanamkan maka akan terbuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran.
Bahkan Pemko Batam bersama dengan DPRD Kota Batam membuat regulasi, agar perusahaan di Kota Batam dapat menyerap tenaga kerja lokal. Berikutnya adalah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik, sehingga pada tahun 2023 jumlah kunjungan wisman 1,2 juta.
“Orang-orang yang datang ke Batam ini lah, nginap di hotel dan makan di restoran. Pemerintah mendapat pajak, dari pajak ini lah yang digunakan untuk membangun infrastruktur salah satunya PSPK dan memberikan insentif kepada tokoh agama,” sebut ayah dua anak ini.
Mantan Lurah Tanjunguma pun menyampaikan agar orang datang berkunjung ke Batam, maka Batam harus aman, nyaman dan kondusif. Menjaga keamanan ini menurutnya bukan hanya tanggungjawab kepolisian, melainkan individu masing-masing.
Ia juga mengatakan bahwa kebijakan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi tidak hanya membangun infrastruktur jalan utama, melainkan juga infrastruktur di lingkungan perumahan melalui program PSPK.
Ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan di Kota Batam. Bahkan anggaran PSPK ini meningkat setiap tahunnya, dan tahun ini dianggarkan Rp3,5 miliar. Ini menjadi prioritas karen jalan menjadi akses orang datang berkunjung ke Batam.
Diakhir sambutannya, pria kelahiran Selatpanjang ini pun menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Al A’raf.
Pengurus Masjid Al A’raf menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemko Batam yang sudah memberikan sejumlah bantuan yang akan digunakan untuk merenovasi rumah imam dan membuat sekretariat.
Di samping itu masyarakat RW XII juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Batam HMR yang sudah membuat program PSPK di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Alhamdulillah Kami dapat mempunyai gedung serbaguna yang dibangun oleh Pemko Batam, untuk itu Kami ucapkan terima kasih,” jelasnya. (ski)