Batam Kota Pariwisata
Tak salah jika Wali Kota Batam Muhammad Rudi terus menggesa pembangunan jalan dan infrastruktur di Batam. Jalan yang mulus, infrastruktur yang memadai akan membuat wisatawan yang datang merasa nyaman. Ini sejalan dengan visi Batam ke depan untuk menjadi kota pariwisata, tak lagi bergantung pada industri yang anjlok dalam beberapa tahun terakhir.
Sepanjang 2018, ada 2.635.664 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri. Dari jumlah itu, Batam menyumbang 71,60 persen atau sebanyak 1.887.244 wisman. Selebihnya disumbang oleh Kabupaten Bintan sebanyak 523.106 kunjungan (19,85 persen), Kota Tanjungpinang sebanyak 140.596 kunjungan (5,33 persen), dan Kabupaten Karimun sebanyak 84.718 kunjungan (3,21 persen).
Langkah Pemko Batam didukung oleh Bank Indonesia. Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kepri Gusti Raizal Eka Putra menyebut, pariwisata bisa menjadi sektor unggulan baru untuk bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Batam, di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam pun kini fokus untuk mengembangkan pariwisata dengan terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pariwisata Batam agar menjadi daya tarik bagi wiswan untuk datang ke Batam.
Tahun 2019 ini, Dinas Pariwisata memiliki 114 event pariwisata dan 18 cross border event yang didukung Kementerian Pariwisata. Jalan yang mulus dan infrastruktur yang memadai itu diharapkan bisa mendatangkan 2,4 juta kunjungan wisman di 2019.