BATAM – PADANG PARIAMAN: Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, menerima kunjungan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, di gedung Pemko Batam, Batamcenter, Jumat (31/5/2024).
ENGKU PUTRI, KataBatam- Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Jumat (31/5/2024), menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman yang dipimpin Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur.
Pertemuan tersebut berlangsung di gedung Pemko Batam, Batamcenter, dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, mewakili Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR).
Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi terkait pembangunan yang diterapkan di Kota Batam serta memperkuat hubungan antar pemerintah daerah.
Dalam kunjungan ini, Bupati Padang Pariaman mengajak Sekretaris Daerah Rudi Repenaldi, Ketua TP-PKK Ny Yusrita Suhatri Bur, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
Bupati Padang Pariaman menjelaskan, bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk belajar dari berbagai inovasi dan kebijakan yang telah berhasil diterapkan di Kota Batam, yang belum dilakukan di daerahnya.
“Kami ingin mengetahui sekaligus mempelajari apa yang sudah dilakukan oleh Kota Batam dan belum kami lakukan, serta apa yang perlu dievaluasi dan bertukar pikiran dengan Kota Batam,” ujar Suhatri Bur.
Bupati berharap kunjungan ini dapat meningkatkan komunikasi dan kerja sama antara dinas dan Forkopimda dari kedua daerah. “Sehingga roda pemerintahan dapat terjalin dengan baik,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, menyampaikan salam dan ucapan selamat datang dari Wali Kota Batam HMR.
“Selamat datang di Kota Batam, bandar madani, yang merupakan visi dari Batam. Kami sangat senang bisa menerima kunjungan dari Kabupaten Padang Pariaman,” kata Jefridin.
Dalam pertemuan tersebut, Jefridin menyampaikan bahwa Batam adalah salah satu dari tujuh kabupaten/kota di Kepulauan Riau dengan populasi 1,3 juta penduduk, yang sebagian besar adalah pendatang dari Sumatera Barat.
Ini juga yang menjadi satu alasan utama ketertarikan Kabupaten Padang Pariaman untuk belajar dari Batam adalah, karena kota ini dianggap sebagai surga bagi investor, dengan pendapatan daerah yang signifikan dari pajak.
Batam juga terus melakukan berbagai pembangunan, seperti infrastruktur. Tidak hanya di kota, pembangunan juga dilakukan hingga ke kelurahan dengan dana sebesar Rp 3,5 miliar per kelurahan, serta memberikan insentif bagi RT, RW, guru ngaji, mubalig, pendeta, dan posyandu.
Singkat kata, kunjungan kerja ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi kedua daerah, khususnya dalam meningkatkan efektivitas pemerintahan dan pembangunan daerah.
“Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus mendukung berbagai inisiatif yang dapat mempererat hubungan dan kerjasama dengan daerah lain,” tegas Jefridin. (ski)