Jefridin Hangatkan Tax Gathering dengan Tiga Pantun

Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin Hamid ini memang “out of the box”. Betapa tidak. Bila biasanya pejabat teras saat memberi sambutan dilakukan dengan pidato formal, dia malah berpantun.

Peristiwa unik ini terjadi ketika Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Kepulauan Riau, memberikan piagam penghargaan kepada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam, sebagai mitra Kanwil DJP Kepulauan Riau dalam hal optimalisasi penerimaan pajak pusat dan pajak daerah.

Piagam ini diserahkan kepada Kepala Badan BP2RD Kota Batam Raja Azmansyah dalam acara Tax Gathering DJP Kanwil Kepri, di Best Western Premier Panbil, Batam, Selasa (8/10/2019) pagi.

Dalam kesempatan ini, Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin.

BACA JUGA:  Gowes Bareng HAM dan SKPD, Kompak saat Start, Ambyar di "Jalur Neraka"

Ketika pemandu acara pendapuknya ke atas panggung untuk memberikan sambutan, mantan guru Bahasa Indonesia di Sekolah Kartini ini malah bergeming.

Suami Ketua DWP Kota Batam ini hanya berdiri dari kursinya. Kemudian dia mengeluarkan handphone dari saku kemeja batik motif gonggong merah putih yang dikenakan.

Selanjutnya melalui mikropon di tangannya diapun memberikan sambutan melalui tiga bait pantun. Ya, dengan pantun!

Indah sungguh pulau putri
Berbatasan langsung negara tetangga
Mari bersinergi membangun negeri
Menuju Indonesia maju sejahtera

“Itu tema acara kita hari ini,” ujarnya melalui mikropon yang langsung disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Bukan tepak sembarang tepak
Tepak dibawa sipuan putri
Bukan pajak sembarang pajak
Pajak untuk membangun negeri

BACA JUGA:  Dengan Anggaran Rp2,8 M, Sadai Mampu Tuntaskan 16 Sarana & Prasarana Kelurahan

Putra mahkota memakai tanjak
Tanjak dibuat dihari sabtu
Terimakasih kepada wajib pajak
Membayar pajak tepat waktu.

Setelah itu, Jefridin pun mengakhiri sambutannya sembari duduk kembali diiringi guruh tepuk tangan. “Pantun ini saya tulis sendiri,” akunya.

Sungguh luar biasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *