Kabar Baik dari Batam

KATA FOTO: Harmoni dalam Keragaman, HMR & Marlin Hadiri Perayaan Waisak Batam

4 bulan ago

SEIPANAS, KataBatam- Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 Buddhis Era (BE)/2024, Kota Batam, di halaman Maha Vihara Duta Maitreya, Seipanas, Batamkota, Sabtu (8/6/2024) malam, berlangsung semarak.

Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR), bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, tampak hadir dalam acara ini.

“Mari bersama merawat harmoni dan kerukunan. Jagalah persatuan dalam keragaman,” ajaknya kepada umat Buddha di Batam.

Hal itu juga selaras tema peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024, yakni: Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia.

HMR melanjutkan, tema tersebut memberi pesan, bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang harus diperdebatkan dan dipertentangkan.

“Perbedaan harus dipahami dan disadari sebagai keberagaman yang saling menguatkan satu sama lain dalam menapaki hidup luhur untuk mencapai tujuan kehidupan yang harmonis dan Bahagia,” jelasnya.

Untuk itu, ia mengajak umat Buddha menjadikan Waisak 2568 BE sebagai momentum merajut kembali kerukunan. Ini sangat penting demi percepatan pembangunan Batam.

Ia pun memaparkan, saat ini Batam gencar membangun mulai dari bandara, pelabuhan, jalan raya, dan sejumlah infrastruktur lainnya.

“Saatnya menjalin sinergi untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan Batam,” pesannya.

𝗧𝗶𝗴𝗮 𝗠𝗮𝗸𝗻𝗮 𝗣𝗲𝗿𝗶𝘀𝘁𝗶𝘄𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘁𝗶𝗻𝗴
Untuk diketahui, Tri Suci Waisak ini memperingati tiga peristiwa penting yang dilalui Buddha Gautama, yakni Kelahiran Pangeran Sidharta, Pertapa Sidharta menjadi Buddha, dan Buddha Gautama Parinibbana (wafat).

Melalui Waisak, Umat Buddha diingatkan untuk selalu mengenang perjuangan Guru Agung Buddha Gautama dalam menemukan Dhamma Kebenaran Mulia yang membawa umat manusia mencapai kebahagiaan.

Yaitu, kebenaran mulia atas adanya penderitaan, kebenaran mulia atas sebab penderitaan, kebenaran mulia atas jalan lenyapnya penderitaan, dan kebenaran mulia lenyapnya penderitaan. (ski)