ENGKUPUTRI, KataBatam – Jika Anda pecinta batik, maka wajib mengunjungi pameran Batik Batam yang digelar di Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Batamcentre, mulai Senin (26/6/2023). Keren-keren!
Susi, seorang penjual Batik Batam yang ditemui di lokasi mengatakan, harga batik yang dijualnya bervariasi, tergantung ukuran, kekayaan warna dan motifnya. Mulai harga Rp150 ribu hingga Rp2,5 juta.
“Yang paling mahal itu batik tulis dibanding dengan batik cap dan lainnya. Kalau batik tulis itu langsung ditulis atau digambar langsung oleh pengerajinnya. Juga lebih banyak warna akan lebih mahal,” ujarnya, senin (26/6/2023).
Batik Batam memang terus mengalami kemajuan. Capaian ini tak bisa dilepaskan dari sosok seorang Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam.
“Batam bukan kota batik, tapi kami berusaha membuat batik Batam menasional dan mendunia.” ujar Marlin, saat membuka acara beberapa waktu lalu.
Marlin terus mengajak masyarakat mempromosikan, menggunakan, dan upaya lain agar batik Batam dan produk UMKM lainnya maju serta bertumbuh, dan berkembang.
“Kalau bukan kita siapa lagi. Semua untuk mendorong berkembangnya ekonomi negeri ini,” ujarnya.
Lewat posisinya (Dekranasda) Kota Batam, istri Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR) tersebut, aktif membantu kaum perempuan, mulai remaja hingga ibu rumah tangga agar bisa memiliki UKM sendiri.
Lebih 270 UMKM yang telah ia bina. Di antara yang berkembang adalah UMKM batik Batam.
“Alhamdulillah, jika kehadiran saya dinilai bermanfaat bagi orang lain. Yang penting tetap ikhlas dalam berbuat,” ujarnya merendah. (sur)
Baca Juga: Upaya Marlin Bikin Batik Batam Mendunia Pikat Okto Bikin Konten Kreatif, Begini Hasilnya