Kota Batam masih membutuhkan sekitar 25 ribu lampu penerang jalan umum (PJU). Data kebutuhan ini diperoleh dari rekapitulasi yang diusulkan warga pada saat pembahasan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).
Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad mengatakan bahwa Batam sebagai daerah berkembang banyak bermunculan pemukiman baru sehingga dibutuhkan lampu PJU.
Dengan adanya program Indonesia Terang yang direalisasikan di Kecamatan Bengkong, menurutnya Pemerintah Kota (Pemko) Batam sangat terbantu. Melalui program Indonesia Terang yang diprakarsai PT Inza Rizki Jaya, Batam mendapat jatah sebanyak 2.000 titik PJU. Sebanyak 2.000 titik PJU ini akan dipasang di Kecamatan Bengkong disebar di empat kelurahan.
“Pemko Batam mengapresiasi dan berbahagia karena 2.000 PJU ini akan menjadi salah satu solusi untuk percepatan penyelesaian masalah PJU di Batam,” kata Amsakar usai acara launching PLTS-PJU LED 40 Watt di Golden Prawn, Bengkong.
Amsakar mengatakan program ini disambut baik oleh masyarakat di Kecamatan Bengkong. Ia berharap akhir tahun pekerjaan ini dapat selesai dan penerangannya dapat langsung dirasakan warga.
Empat kelurahan di Kecamatan Bengkong yang mendapat alokasi PJU yakni Kelurahan TanjungBuntung, Kelurahan Bengkong Sadai, Kelurahan Bengkong Laut dan Bengkong Indah.
Launching PLTS-PJU LED 40 Watt ini ditandai dengan dinyalakannya lampu PJU tenaga surya oleh Direktur PT Inza Rizki Jaya, Rizayanti bersama dengan Wakil Walikota Batam.
Dilanjutkan penandatanganan berita acara antara Direktur PT Inza Rizki Jaya, Rizayanti dengan Dirut PT Mitra Persada Logam, Ramali Padang selaku pelaksana di lapangan.
Program Indonesia Terang ini bertujuan untuk membuka akses penerangan bagi masyarakat seluruh Indonesia terutama di daerah pedesaan. Untuk program ini PT Inza Rizki Jaya bekerja sama dengan mitra kerja dari Korea, Jepang, Abudabi dan Saudi. Di tahun ini program ini dilaksanakan di 32 kabupaten/kota se Indonesia. ***
__________
Sumber: Humas Pemko Batam