Batam Diunggulkan jadi Daerah Terinovatif, Jefridin Presentasi Terobosan Baru di Jakarta -

JAKARTA, KataBatam– Kabar baik berhembus dari Jakarta. Pemerintah Kota (Pemko) Batam, ditetapkan sebagai nomine (calon diunggulkan) menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023, sebagai klaster Kabupaten/Kota, Daerah Perbatasan Terinovatif.

Dalam rangka pelaksanaan penilaian dan pemberian penghargaan tersebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengundang Kepala Daerah nomine IGA untuk melakukan presentasi.

Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), mengutus Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, untuk melakukan presentasi di Ruang Sidang Utama (RSU) Gedung A Lantai 3 Kemendagri, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Jefridin didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto. Adapun tim juri adalah Ahmad Gamal dari Universitas Indonesia, Yogi A Nugraha dari Kompas, serta Dominik dari Ombudsman RI.

𝗜𝗻𝗼𝘃𝗮𝘀𝗶 𝗕𝗮𝘇𝗮𝗿 𝗨𝗽𝗰𝘆𝗰𝗹𝗲 𝗕𝗲𝗿𝗯𝘂𝗮𝗵 𝗥𝘂𝗽𝗶𝗮𝗵
Dalam presentasinya Jefridin memaparkan profil inovasi Kota Batam yang diatur dalam SK Wali Kota No 153 Tahun 2022 dengan jumlah 139 inovasi.

Inovasi unggulan yang pertama yakni Inovasi non digital Bazar Upcycle Berbuah Rupiah (BUPER).

“Program ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia sebagai embrio generasi emas pada tahun 2045, dalam mewujudkan Batam Kota Baru,” jelasnya saat presentasi

Inovasi BUPER ini dimulai sejak tahun 2021 yang diperuntukkan bagi tingkat pemula, dilanjutkan ditingkat dasar pada tahun 2022 dan pada tahun 2023 dikembangkan hingga ditingkat menengah.

Melalui BUPER, peserta didik menjadi karakter yang cerdas, tangguh dan peduli.

“Barang bekas dan limbah dapat diolah menjadi produk yang bernilai. Berawal dari 72 anak, meningkat menjadi 120 anak dan saat ini ada 156 peserta didik yang sudah menerima sharing dan caring dari program ini,” jelasnya.

Sharing dan caring ini merupakan program berbagi sesama siswa. Hasil pendapatan yang diperoleh digunakan untuk membeli hadiah bagi teman-teman yang kurang mampu.

Meelalui inovasi ini mendorong jiwa kewirausahaan untuk siswa yang berorientasi pada bisnis tanpa menghilangkan sisi kemanusiaan dan kepedulian.

Inovasi BUPER ini juga sudah diaplikasi dan direplikasi oleh Finas Pendidikan Kabupaten Bintang. Yakni SMP Negeri 20 Bintan dan SMP Negeri 7 Bintan.

𝗜𝗻𝗼𝘃𝗮𝘀𝗶 𝗗𝗶𝗴𝗶𝘁𝗮𝗹 𝗙𝘂𝗲𝗹 𝗖𝗮𝗿𝗱 𝟯.𝟬
Berikutnya Jefridin mempresentasikan Inovasi Digital Fuel Card 3.0. Inovasi ini bertujuan agar penyaluran JBT solar untuk Kota Batam lebih tepat sasaran dan tepat volume.

“Memudahkan Pemko Batam dalam melakukan pengawasan. Dengan begitu akan mengurangi tindak pelanggaran dan penyelewengan distribusi,” paparnya lebih lanjut.

Lebih lanjut Jefridin menjelaskan manfaat dari Fuel Card 3.0 ini sebagai salah satu bentuk penyelamatan uang negara mensubsidi JBT solar. Dapat menjaga kuota JBT solar yang diberikan oleh BPH Migas, agar cukup hingga akhir tahun.

“Yang paling penting dengan menggunakan inovasi ini Pemko Batam bisa lebih efektif dan efisien dalam pengendalian dan pengawasan JBT solar. Dengan begitu distribusi JBT solar menjadi tepat sasaran dan tepat volume. Sehingga dapat mencegah terjadinya kelangkaan,” urainya.

Adapun materi inovasi daerah dipresentasikan dihadapan Tim Penilai yang terdiri atas unsur kementerian/lembaga terkait, akademisi, praktisi, media dan unsur profesional lainnya.

Nomine terdiri atas 9 Provinsi, 21 Kabupaten, 13 Kota, 5 Daerah Perbatasan, dan 5 Daerah Tertinggal skala indeks inovasi daerah tertinggi tiap klaster hasil validasi dan quality control (QC) oleh perguruan tinggi independen. (ski)