HMR Ingin AIPKI Mampu Wujudkan Batam Sebagai Kota Rujukan Berobat
Muktamar Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) tadi malam, Sabtu (7/9/2019), resmi ditutup oleh Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) di Kampus Universitas Batam di Batam Center.
Dalam pesannya saat penutupan yang dikemas gala dinner ini, Walikota HMR kembali menekankan harapannya agar dunia medis di Kota Batam bisa maju, sehingga kota ini menjadi rujukan berobat bagi warga dari daerah lain.
“Tak perlu berobat ke Johor dan Melaka (Malaysia) lagi. Cukup di Batam saja,” harapnya.
Karena itu Walikota Terbaik Asia 2019 tersebut tak bosan mengimbau agar semua tenaga kesehatan terus meningkatkan kualitas SDM-nya, Selain itu, team work juga harus ditingkatkan.
Karena dua hal itulah yang menjadi kunci kelebihan pelayanan kesehatan di luar negeri, sehingga masih banyak pasien dari Batam khususnya yang berobat ke sana.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Machmud Ghaznawi kepada sejumlah awak media mengatakan muktamar ini merupakan kegiatan rutin setiap dua tahun sekali sesuai amanah dari Anggaran Dasar dan Rumah Tangga.
Pada pelaksanaan kali ini, muktamar diikuti 310 orang peserta dari 82 Fakultas Kedokteran dari 87 Institusi Pendidikan kedokteran di Indonesia.
Dalam muktamar ini selain mempererat jalinan silahturahmi, juga untuk penguatan institusi pendidikan kedokteran dalam meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan, dan hal tersebut berkaitan erat pada mutu pendidikan tenaga kesehatan maupun dokter.