INSPIRASI PAGI: Penderitaan & Kekuatan
BERHENTI scroll sejenak. Kita dengarkan dulu pesan Mbah Nietzsche ini. Bunyinya, “Hidup berarti menderita. Bertahan berarti menemukan makna dalam penderitaan.”
Kutipan ini memiliki dua bagian, dan membuat dua klaim tentang hakikat kehidupan secara umum. Di satu sisi, hal ini merangkum kenyataan bahwa penderitaan merupakan bagian yang melekat dan tak terelakkan dalam keberadaan manusia.
Prinsip ini mengakui bahwa hidup tidaklah bebas dari rasa sakit, kesulitan, dan tantangan, dan menegaskan bahwa tidak ada kehidupan yang kebal dari hal-hal ini.
Bagian kedua dari kutipan tersebut menghibur kita bahwa, meskipun penderitaan secara harfiah tidak dapat dihindari, hal itu tidak berarti bahwa hidup kita menjadi lebih susah karenanya. Justru makna hidup kita dapat ditemukan dalam cara kita meresponsnya.
Meski demikian Nietzsche juga menasihati bahwa, “Yang tidak membunuhmu, akan membuatmu lebih kuat.”
Dengan kata lain, kemampuan kita untuk menahan penderitaan, dikembangkan saat menahan penderitaan sebelumnya.
Ini adalah soal belajar bagaimana mengembangkan strategi bertahan, bukan untuk melalaikan tanggung jawab dan menghindari hal-hal yang tidak dapat dihindari yang menyakitkan.
Hal ini juga mengungkapkan keyakinannya bahwa individu terbaik adalah individu yang menghadapi kenyataan secara langsung, serta tangguh dalam menghadapi kesulitan.
Bagaimana menurut Anda? (ski)
_____
DISARIKAN dari tulisan Luke Dunne di The Collector .com
ILUSTRASI AI courtesy Ramon Damora